PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2579 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2745 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2561 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2415 Kali
Dana Bansos Di "Sunat", Dewan Segera Panggil Biro Keuangan Pemrov Riau
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)- Dewan menerima laporan adanya pemotongan dana bansos oleh Biro
Keuangan Prov Riau. Wakil rakyat akan panggil satker untuk
mempertanyakanya.
DPRD Riau banyak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya potongan bantuan sosial dan hibah dari biro keuangan pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau.
"Banyak masyarakat yang mengadu ke saya, mereka mengeluhkan hal ini," kata Johar Firdaus, Ketua DPRD Riau kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Jum'at (13/12/13).
Total pemotongan tersebut menurutnya bervariasi, ada yang Rp80 juta, Rp200 juta sampai Rp300 juta. Hal ini langsung membuat pihaknya kaget dengan besaran total pemotongan tersebut.
"Dana Bansos dan hibah itu kan sudah ada dalam APBD. Kalau ada persyaratan yang kurang, kenapa tidak dikasih tahu terlebih dahulu. Bukan pemotongan solusinya," ungkap politisi Golkar ini.
Sebagai ketua Banggar DPRD Riau, pihaknya akan panggil dan mempertanyakan hal ini kepada biro keuangan Pemrov Riau. Termasuk untuk apa dana yang di potong itu.
"Kita setuju saja kalau ada pemotongan, tapi maunya hal itu dibunuyikan sebelum dianggarkan. Ke depannya, Pemda harus menertibkan dana Bansos dan hibah itu," pungkasnya. (lam/rtc)
Editor : Ahmad Adryan
DPRD Riau banyak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya potongan bantuan sosial dan hibah dari biro keuangan pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau.
"Banyak masyarakat yang mengadu ke saya, mereka mengeluhkan hal ini," kata Johar Firdaus, Ketua DPRD Riau kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Jum'at (13/12/13).
Total pemotongan tersebut menurutnya bervariasi, ada yang Rp80 juta, Rp200 juta sampai Rp300 juta. Hal ini langsung membuat pihaknya kaget dengan besaran total pemotongan tersebut.
"Dana Bansos dan hibah itu kan sudah ada dalam APBD. Kalau ada persyaratan yang kurang, kenapa tidak dikasih tahu terlebih dahulu. Bukan pemotongan solusinya," ungkap politisi Golkar ini.
Sebagai ketua Banggar DPRD Riau, pihaknya akan panggil dan mempertanyakan hal ini kepada biro keuangan Pemrov Riau. Termasuk untuk apa dana yang di potong itu.
"Kita setuju saja kalau ada pemotongan, tapi maunya hal itu dibunuyikan sebelum dianggarkan. Ke depannya, Pemda harus menertibkan dana Bansos dan hibah itu," pungkasnya. (lam/rtc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS