PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2743 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Riau Darurat
Dewan Minta KPK Perjelas Status Andi Rachman Terkait SKK Migas
Andi Rachman Plt Gubri
RADARPEKANBARU.COM - Muhammad Adil, Anggota DPRD Riau meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memperjelas status Arsyadjuliandi Rachman, Plt Gubernur Riau dalam kasus suap SKK Migas.
"Kita khawatir, nantinya Provinsi Riau tanpa pemimpin. Jadi harus jelas status Plt gubernur kita sekarang. Jangan sampai nanti terseret kasus SKK Migas," kata Muhammad Adil kepada wartawan, Kamis (30/10).
Kekhawatiran inilah yang menyebabkan dirinya meminta KPK harus jelas dan tegas sejak awal. Jika memang ingin membongkar kasus SKK Migas, harus diungkap dari sekarang, jangan sampai pengungkapan kasus tersebut dilakukan di tengah jalan, saat Plt gubernur Riau tengah memimpin Riau. "Kita ingin membangun Riau secara utuh, maju dengan dipimpin oleh seorang pemimpin yang jelas. Jadi, KPK juga harus jelas jika ingin membongkar kasus SKK Migas, lakukanlah, jangan tunggu-tunggu. Atau tunggu dulu sampai wakil gubernur ada, sehingga tampuk pimpinan Riau tidak kosong," ungkapnya.
Adanya pejabat yang akan mengisi posisi wakil gubernur Riau menurut politisi asal Hanura ini, merupakan sebuah keharusan. Minimal, sebelum nama Plt gubernur Riau diseret dalam pusaran kasus SKK Migas.
"Ingin kita itu, Riau punya pemimpin. Kalau sudah ada wakil gubenrur, maka Plt gubernur tidak akan khawatir jika nantinya terseret kasus hukum. Artinya Riau tetap punya pemimpin," tutupnya.
Sebagaimana yang diketahui, Arsyadjuliandi Rachman merupakan mantan anggota Komisi VII DPR RI. Ketua Komisi VII waktu itu, Sutan Batoegana sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap SKK Migas.(rt/rp)
"Kita khawatir, nantinya Provinsi Riau tanpa pemimpin. Jadi harus jelas status Plt gubernur kita sekarang. Jangan sampai nanti terseret kasus SKK Migas," kata Muhammad Adil kepada wartawan, Kamis (30/10).
Kekhawatiran inilah yang menyebabkan dirinya meminta KPK harus jelas dan tegas sejak awal. Jika memang ingin membongkar kasus SKK Migas, harus diungkap dari sekarang, jangan sampai pengungkapan kasus tersebut dilakukan di tengah jalan, saat Plt gubernur Riau tengah memimpin Riau. "Kita ingin membangun Riau secara utuh, maju dengan dipimpin oleh seorang pemimpin yang jelas. Jadi, KPK juga harus jelas jika ingin membongkar kasus SKK Migas, lakukanlah, jangan tunggu-tunggu. Atau tunggu dulu sampai wakil gubernur ada, sehingga tampuk pimpinan Riau tidak kosong," ungkapnya.
Adanya pejabat yang akan mengisi posisi wakil gubernur Riau menurut politisi asal Hanura ini, merupakan sebuah keharusan. Minimal, sebelum nama Plt gubernur Riau diseret dalam pusaran kasus SKK Migas.
"Ingin kita itu, Riau punya pemimpin. Kalau sudah ada wakil gubenrur, maka Plt gubernur tidak akan khawatir jika nantinya terseret kasus hukum. Artinya Riau tetap punya pemimpin," tutupnya.
Sebagaimana yang diketahui, Arsyadjuliandi Rachman merupakan mantan anggota Komisi VII DPR RI. Ketua Komisi VII waktu itu, Sutan Batoegana sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap SKK Migas.(rt/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS