Diskes Rohul Kekurangan Vaksin Dosis Kedua Sinovac dan AstraZeneca

Kamis, 13 Januari 2022

RADARPEKANBARU.COM - Upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dalam mendongkrak capaian vaksinasi dosis kedua terkendala minimnya stok vaksin yang ada di daerah tersebut. Hal ini menyebabkan perbedaan yang cukup lebar, antara warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua.

Diskes Rohul sendiri tidak bisa berbuat banyak meskipun stok vaksin Pfrizer masih cukup banyak tersedia. Pasalnya, pemberian vaksin dosis kedua, terbilang lebih spesifik dibandingkan pemberian dosis pertama, karena jenis vaksin dosis kedua yang akan disuntikan harus sama dengan vaksin pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr. Bambang Triono, melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr. Darmadi Lubis menjelaskan, dari awal kebanyakan masyarakat Rokan Hulu mendapatkan vaksinasi jenis Sinovac.

"Namun, saat ini ketersediaan stok vaksin Sinovac itu sangat minim. Dari kebutuhan 85.309 dosis vaksin Sinovac kita hanya punya stok 4.738 dosis artinya kita kekurangan sekitar 80.571 dosis vaksin untuk dosis dua," cakap dr. Darmadi Lubis, Kabid P2P Diskes Rohul, Rabu (12/1/2022).

Selain Vaksin jenis Sinovac, Diskes Rohul saat ini juga kekurangan vaksin jenis AstraZeneca. Dari 56.461 kebutuhan dosis vaksin, hanya tersedia sebanyak 1.220 dosis vaksin, atau masih terdapat kekurangan sebanyak 55.241 dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi dosis kedua.

Sementara, untuk vaksin jenis Pfrizer, masih tersedia stok 21.576 dosis meskipun dari sisi kebutuhan masih kurang sebanyak 1.133 dosis lagi. Begitu juga dengan vaksin jenis Moderna masih tersedia stok 9.720 dosis.

"Kalau untuk vaksin Pfrizer dan Moderna, dalam beberapa minggu kedepan kita masih aman, karena stoknya banyak dan rata-rata baru-baru ini disuntikan. Tapi vaksin Sinovac dan AstraZeneca ini yang sangat mendesak karena kebutuhannya besar namun stoknya terbatas," tutup Darmadi.(ckc)