Perwakilan THL POPT-PHP Riau temui Pimpinan DPRD Riau
Pekanbaru---Puluhan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman - Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP) se-Provinsi mengadu ke DPRD Riau, meminta solusi atas status
mereka sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) kementerian pertanian RI sudah tidak lagi di perpanjang mulai tahun 2023.
Demikian disampaikan Koordinator THL POPT-PHP Riau, Amliadi, SP kepada wartawan, selasa (13/07/2021) siang.
Menurut Amliadi bahwa MENTERI PERTANIAN R.I memberikan solusi agar Pemprov Riau mengusulkan ke pusat formasi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengna Perjanjian Kerja (PPPK) terhadap Petugas POPT-PHP di Riau.
"Kemarin itu kami minta dukungan kepada DPRD Riau agar menyampaikan aspirasi ke pak sekda untuk mengajukan formasi PPPK bagi petugas POPT-PHP " katanya.
Pimpinan DPRD Riau, Syafaruddin Poti memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan tenaga teknis pertanian lainnya yang berada di seluruh Riau
"Mereka adalah garda terdepan atas perjuangan dan dukungannya, sehingga pembangunan sektor pertanian meraih sejumlah prestasi yang membanggakan di daerah kita" katanya.
DPRD Riau berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke Gubernur Riau, agar segera mengusulkan formasi yang dimaksud.
"Ada sekitar 30 orang yang tersebar di berbagai daerah di Riau, supaya diusulkan menjadi tenaga PPPK" katanya.
Lebih lanjut politisi PDI-P ini menyampaikan bahwa tenaga POPT-PHP sudah mengabdi cukup lama hingga 14 tahun.
"Harus kita perjuangkan menjadi tenaga PPPK, karena mereka ini mempunyai rentang waktu pengabdian yang sudah cukup panjang" tutupnya. (**)