PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2657 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2808 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2623 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2483 Kali
Astaqfirullah, Pimpinan Pesantren Sodomi Lima Santri
Ilustrasi
Aceh Utara, (radarpekanbaru.com)- Apa yang dilakukan seorang ustaz ini sungguh keterlaluan. Bukannya menjadi guru dan panutan, ia justru merusak masa depan santrinya. Kini ustaz yang mengajar mengaji di salah satu pesantren, kawasan Seunuddon menjadi buruan polisi.
Pasalnya, ia dituding telah menjadi pelaku tunggal aksi sodomi, terhadap lima orang santrinya. Dalih si pendidik agama tersebut, ingin mentransfer kepintaran kepada korban-korbannya. Para ABG lugu itu hanya bisa pasrah, saat tubuhnya digauli sang guru.
Menurut sumber Metro Aceh (Riau Pos Group), AF (30) kabur dari pesantren setelah perbuatan mesumnya terbongkar. Bahkan korban kebejatan ustaz cabul itu diduga lebih dari 5 orang, diantaranya masih setingkat SMP.
Diketahui juga sosok AF merupakan seorang ustaz sekaligus pimpinan, di sebuah pesantren di Seunuddon. Modus dilakukan sang ustaz yakni merayu muridnya dengan cara sederhana, bahwa korban akan pintar seperti dirinya bila mau tidur bersama.
Bocornya aksi memalukan itu bermula saat ada seseorang yang memuji AF, dan dia dianggap piawai dalam mencegah kemaksiatan. Tapi pujian itu justru diolok-olok oleh seorang remaja, yang tak lain adalah mantan murid ustaz dan juga jadi korban. Isu tak sedap itu berhembus cepat, hingga-hingga korban lainnya pun angkat bicara. Dan kasus ini-pun bergulir ke polisi.
Sementara Kapolsek Seunuddon, AKP Mardan P yang dimintai keterangan koran ini membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya sudah memintai keterangan dari 5 orang korban. Sedangkan pelakunya sudah kabur.
"Benar adanya dugaan sodomi, dan pihak kita telah memintai keterangan 5 orang korban yakni mantan santri di pesantren tersebut. Sedangkan, yang membuat laporan resmi hanya orang tua salah satu korban sodomi. Untuk sementara perkara masih dalam penyelidikan pihak kita," kata kapolsek.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, kasus dugaan sodomi ini terakhir terjadi dalam sebulan terakhir. "Kita minta kepada pelaku agar menyerahkan diri saja. Sebab, kemana-pun melarikan diri, tetap akan ditemukan juga," tandas Kapolsek.(rpg)
Editor : Alamsah
Pasalnya, ia dituding telah menjadi pelaku tunggal aksi sodomi, terhadap lima orang santrinya. Dalih si pendidik agama tersebut, ingin mentransfer kepintaran kepada korban-korbannya. Para ABG lugu itu hanya bisa pasrah, saat tubuhnya digauli sang guru.
Menurut sumber Metro Aceh (Riau Pos Group), AF (30) kabur dari pesantren setelah perbuatan mesumnya terbongkar. Bahkan korban kebejatan ustaz cabul itu diduga lebih dari 5 orang, diantaranya masih setingkat SMP.
Diketahui juga sosok AF merupakan seorang ustaz sekaligus pimpinan, di sebuah pesantren di Seunuddon. Modus dilakukan sang ustaz yakni merayu muridnya dengan cara sederhana, bahwa korban akan pintar seperti dirinya bila mau tidur bersama.
Bocornya aksi memalukan itu bermula saat ada seseorang yang memuji AF, dan dia dianggap piawai dalam mencegah kemaksiatan. Tapi pujian itu justru diolok-olok oleh seorang remaja, yang tak lain adalah mantan murid ustaz dan juga jadi korban. Isu tak sedap itu berhembus cepat, hingga-hingga korban lainnya pun angkat bicara. Dan kasus ini-pun bergulir ke polisi.
Sementara Kapolsek Seunuddon, AKP Mardan P yang dimintai keterangan koran ini membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya sudah memintai keterangan dari 5 orang korban. Sedangkan pelakunya sudah kabur.
"Benar adanya dugaan sodomi, dan pihak kita telah memintai keterangan 5 orang korban yakni mantan santri di pesantren tersebut. Sedangkan, yang membuat laporan resmi hanya orang tua salah satu korban sodomi. Untuk sementara perkara masih dalam penyelidikan pihak kita," kata kapolsek.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, kasus dugaan sodomi ini terakhir terjadi dalam sebulan terakhir. "Kita minta kepada pelaku agar menyerahkan diri saja. Sebab, kemana-pun melarikan diri, tetap akan ditemukan juga," tandas Kapolsek.(rpg)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS