Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dari 88 TKA Tiongkok Tak Berizin, Baru 14 Yang Dideportasi
RADARPEKANBARU.COM- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau mendeportasi sebanyak 14 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ilegal yang sebelumnya diciduk dari proyek pembangunan PLTU Tenayan Raya, Pekanbaru.
"14 TKA kita deportasi hari ini," kata Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Riau, Ferdinand Siagian di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan pemulangan tersebut akan terus dikawal petugas Imigrasi Pekanbaru hingga mereka diterbangkan ke negara asalnya.
Dari Pekanbaru, ke 14 TKA itu akan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sesampai di Jakarta, kata Ferdinand, mereka akan segera diterbangkan ke negara asalnya, Tiongkok.
Imigrasi Pekanbaru dan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Riau menggerebek lokasi pembangunan PLTU Tenayan Raya medio Januari 2017 silam.
Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 109 TKA asal Tiongkok. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, diketahui 88 diantaranya tidak memiliki izin.
Hingga kini, kata Ferdinan, dari 88 TKA yang tidak berizin tersebut, baru 14 orang yang siap untuk dideportasi. Sementara yang lain masih perlu melengkapi proses berita acara pemeriksaan, ujarnya.
Ferdinan mengatakan lambatnya proses pemeriksaan disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah koordinasi antar instansi yang memakan waktu karena harus memeriksa satu per satu TKA.
Selain itu, pihak ke tiga PT Hypec yang mempekerjakan TKA itu juga cukup lambat memberikan passpor ke petugas imigrasi.
"Tentunya yang lain akan dideportasi. Namun perlu waktu dan bertahap," jelasnya.
Khusus 14 TKA yang akan dideportasi tersebut, dia mengatakan PT Hypec sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas keberadaan mereka yang membiayai biaya pemulangan tersebut. (ant)
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
Polda Riau Belum Terima Surat Pencabutan Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswanya
RADARPEKANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti dikabarkan mencabut laporan polisin.
Demokrat Riau Sudah Panggil Adam, Besok Jadwal Suhardiman Amby
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Provinsi Riau sudah memanggil Adam.
Rektor Unri Akhirnya Hentikan Kasus Mahasiswa Khariq Anhar
RADARPEKAANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti menghentikan kasus yang menjerat K.