Dari 88 TKA Tiongkok Tak Berizin, Baru 14 Yang Dideportasi

Selasa, 07 Februari 2017

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau mendeportasi sebanyak 14 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ilegal yang sebelumnya diciduk dari proyek pembangunan PLTU Tenayan Raya, Pekanbaru.

RADARPEKANBARU.COM- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau mendeportasi sebanyak 14 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ilegal yang sebelumnya diciduk dari proyek pembangunan PLTU Tenayan Raya, Pekanbaru.

"14 TKA kita deportasi hari ini," kata Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Riau, Ferdinand Siagian di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan pemulangan tersebut akan terus dikawal petugas Imigrasi Pekanbaru hingga mereka diterbangkan ke negara asalnya.

Dari Pekanbaru, ke 14 TKA itu akan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sesampai di Jakarta, kata Ferdinand, mereka akan segera diterbangkan ke negara asalnya, Tiongkok.

Imigrasi Pekanbaru dan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Riau menggerebek lokasi pembangunan PLTU Tenayan Raya medio Januari 2017 silam.

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 109 TKA asal Tiongkok. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, diketahui 88 diantaranya tidak memiliki izin.

Hingga kini, kata Ferdinan, dari 88 TKA yang tidak berizin tersebut, baru 14 orang yang siap untuk dideportasi. Sementara yang lain masih perlu melengkapi proses berita acara pemeriksaan, ujarnya.

Ferdinan mengatakan lambatnya proses pemeriksaan disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah koordinasi antar instansi yang memakan waktu karena harus memeriksa satu per satu TKA.

Selain itu, pihak ke tiga PT Hypec yang mempekerjakan TKA itu juga cukup lambat memberikan passpor ke petugas imigrasi.

"Tentunya yang lain akan dideportasi. Namun perlu waktu dan bertahap," jelasnya.

Khusus 14 TKA yang akan dideportasi tersebut, dia mengatakan PT Hypec sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas keberadaan mereka yang membiayai biaya pemulangan tersebut. (ant)