PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2734 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2882 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2691 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2555 Kali
Gempar, Warga Bandar Sekijang Temukan Bayi dalam Kardus
BANDAR SEIKIJANG, RADARPEKANBARU.COm - Warga Bandar Sekijang digemparkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak di dalam kardus.
Hal ini disampaikan oleh Paur Humas Polres Pelalawan, IPDA Edy Haryanto, Jumat (6/3/2015). Menurutnya, saat ditemukan kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan sehat.
"Bayi malang ini ditemukan warga di Jalan Lingkar Pasar, Desa Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sekijang sekitar Jam 10.00 WIB yang berada di dalam kardus," ungkapnya seraya menambahkan bahwa bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut tengah dirawat di Puskesmas Rawat Inap Bandar Sekijang.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bandar Seikijang, Dr Andan Dewi, saat dikonfirmasi soal ini membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini bayi berjenis kelamin laki-laki itu berada dalam perawatan Puskesmas selagi pihak kepolisian mengusut kasus ini.
Andan menceritakan kronologis kejadiannya, bahwa awalnya Jumat pagi tadi (6/3/2015) sekitar jam 10.00 WIB, ada seorang warga Simpang Beringin yang menemukan bayi ini dalam kardus indomie di halaman belakang rumahnya.
"Menurut penuturannya, awalnya ia menyangka suara tangis bayi itu suara kucing. Tapi pas saat disimak baik-baik dan menuju sumber suara, ternyata kardus Indomie itu berisi bayi. Orang itu langsung saja melaporkan penemuannya ini ke Polsek Seikijang, dan kemudian oleh aparat bayinya dibawa ke Puskesmas Seikijang," ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,5 gram itu kondisinya secara keseluruhan sehat. Namun agak terlihat lemah dan kekurangan cairan. Untuk fisiknya sendiri, setelah diperiksa ternyata ada kelainan di tubuh bayi itu.
"Jadi langit-langit mulut bayi itu tak menutup secara sempurna. Dan pada saat bayi itu dibawa ke kita, masih ada penjepit tali pusar yang dibungkus dengan kasa. Artinya, dugaan kita yang menolong kelahiran bayi ini adalah tenaga kesehatan seperti bidan. Soalnya, hanya nakes yang tahu prosedur untuk menjepit tali pusar itu, jadi bukan dukun," bebernya.
Ditambahkannya, untuk sementara ini bayi yang diduga baru berusia 3-4 hari ini dirawat di Puskesmas. Selain cacat bawaan yang terdapat di fisik bayi, secara keseluruhan bayi dalam kondisi sehat hanya saja terlihat lemah karena kekurangan cairan.(radarpku/hrc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS