PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2703 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2852 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2668 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2529 Kali
Polda dan Kejati Riau Didesak Usut Dugaan Korupsi LPPM di Sejumlah Perguruan Tinggi
Puluhan demonstran dari Aliansi Anti Tindak Korupsi (ANTAK) Riau mendatangi markas Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis siang (29/1/15).
RADARPEKANBARU.COM-Puluhan demonstran dari Aliansi Anti Tindak Korupsi (ANTAK) Riau mendatangi markas Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis siang (29/1/15).
Mereka mendesak kedua lembaga hukum tersebut mengusut tuntas dugaan korupsi pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat disejumlah Universitas antara lain UIR, UMRI dan terutama Lancang Kuning (LPPM Unilak) Pekanbaru tahun anggaran 2014.
"Contohnya Program LPPM Unilak yang menggunakan sistem swakelola. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa item kegiatan yang diduga fiktif dan ada juga dananya digelembungkan alias mark-up,"tukas Moh Epri, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi.
Dia menduga akibat penyelewengan dana LPPM Unilak itu negara dirugikan miliaran rupiah.
Massa juga mendesak penyidik Polda dan Kejati untuk memanggil beberapa oknum pejabat dan pemangku kepentingan yang terkait proyek LPPM Unilak Pekanbaru.
Beberapa nama yang diminta keterangan dan diperiksa antara lain Kepala Balitbang Riau, Arlizman Agus, Rektor Unilak Prof Syafrani, KPA Balitbang Riau Imam Sukendar, Ketua LPPM Unilak Dr Evayendri serta beberapa peneliti dari Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).
"Dalam pelaksanaan program ini, pihak LPPM Unilak juga menggunakan tenaga peneliti dari luar, salah satunya dari Umri," terangnya.
Usai menyampaikan aspirasi mereka, para demonstran ini pun membubarkan diri dengan tertib. Namun sebelum meninggalkan kantor Kejati Riau, mereka berjanji akan datang lagi untuk mempertanyakan tuntutan mereka.(rtc/adr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS