LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Panas dingin hubungan UAS - Syamsuar jelang Pilgubri 2024, mengenang pilu sang Da'i dikucilkan Pemprov selama lima tahun menjabat
PEKANBARU -- Ulama Kondang Datuk Setia Negara, Ustadz Abdul Somad (UAS) yang di hormati hingga ke negri jiran, mamun dikucilkan di Kampung halamannya Riau.
"Lima tahun sudah selama Syamsuar menjabat Gubri, UAS tidak diberi panggung oleh Pemprov Riau, baik dalam kegiatan resmi maupun kegiatan keagamaan tabligh akbar" kata Ustad Kandar sahabat pemerhati UAS, selasa siang.
Padahal terpilihnya Syamusar pada periode lalu tidak terlepas dari campur tangan UAS sebagai endors yang turut mengantarkannya hingga naik tahta menjadi Gubernur Riau.
"Anehnya dalam beberapa momen setelah terpilih justru Syamsuar menunjukan jarak dan terkesan memusuhi UAS, sikafnya seperti kacang lupa dengan kulit, disaat saat tuan guru kami diserang oleh hatters dan diberhentikan oleh Mujahidin (rektor,red) dari PNS Dosen UIN Suska sama sekali tidak bersimpati tidak juga ada pembelaan dan dukungan dari Syamsuar" tambahnya.
Pasca Syamsuar berhenti Gubri, UAS kembali bisa masuk Masjid Raya Annur.
SF Hariyanto jadi Pj Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya menggelar tabligh akbar bersama UAS dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1445 Hijriah sekeligus syukuran atas suksesnya Pemilu di Provinsi Riau. Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Raya Annur, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (9/3/2024) lalu.
Acara tersebut perdana menghadirkan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS). Kegiatan diawali dengan salat Maghrib dan Isya secara berjemaah. Lalu, dilanjutkan dengan tausiyah oleh UAS suasana kembali mencair tanpa Syamsuar.
Arah dukungan UAS
Siapa yang akan didukung oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) di Pilgub Riau? Syamsuar-Mawardi Atau Abdul Wahid-SF Hariyanto?
Peta dan dinamika politik Pilkada Gubernur Riau semakin menarik untuk diikuti, apalagi banyak hal yang mempengaruhi pilihan pemilih nantinya saat di hari pencoblosan.
Sosok Ustadz Abdul Somad (UAS) selalu muncul dan menyatakan dukungan dalam setiap helat politik, baik itu di Pemilu, Pilpres dan Pilkada.
Termasuk pada Pilkada serentak sebelumnya di Provinsi Riau, baik itu di tingkat Gubernur dan Kabupaten Kota.
Tentunya sebagai da'i kondang yang dikenal luas masyarakat Riau, pengaruh pernyataan dukungannya itu juga biasanya mempengaruhi pemilih.
Lalu, untuk Pilkada Gubernur Riau 2024, kemana arah pasangan siapa berlabuhnya dukungan sang da'i tersebut.
Kalau ditelisik lagi ke belakang, dilema besar akan menghantui Ustadz Abdul Somad, karena di satu sisi, sejauh ini terlihat kedekatannya dengan Bacalon Gubernur Abdul Wahid, bahkan sudah beberapa kali membuat acara bersama hingga podcast bareng.
Kedekatannya dengan Abdul Wahid sudah tidak perlu diragukan lagi, dia selalu ikut mengkampanyekan Abdul Wahid, termasuk di Pemilu 2024 lalu.
Siasat Syamsuar
Syamsuar memang penuh taktik dirinya mencoba menghambat pengaruh UAS dengan merangkul Ustadz Mawardi Muhammad Saleh dengan menjadikan Ustad ini bakal calon wakil Gubernur mendampinginya.
Kemudian Ustadz Syahrul Aidi Maazat juga menjadi ketua tim pemenangan pasangan Syamsuar - Mawardi yang tidak lain adalah sahabat dekat UAS juga.
Kedekatan UAS dengan kedua sosok itu juga sudah tidak perlu diragukan lagi, apalagi pada pemilu silam, Ustadz Abdul Somad juga ikut mengajak masyarakat memilih dua caleg ini.
Bahkan secara historis, UAS juga pernah menyinggung peran penting ustadz Mawardi saat baru-baru dirinya menjadi ustadz di Riau.
Namun di sisi lain, UAS juga sebelumnya dari informasi yang berkembang kurang baik hubungan dengan Syamsuar saat menjadi Gubernur.
Termasuk pernah menyampaikan sindiran lewat media sosial saat itu, sikap Syamsuar kepada Ustadz Abdul Somad soal pencekalan masuk di Singapura saat itu.
Tidak hanya itu, keretakan Ustadz Abdul Somad dan Syamsuar juga terlihat, saat Syamsuar mundur dari jabatannya sebagai Gubernur karena maju di Pemilu, UAS langsung baru mengisi tabligh Akbar di Masjid Agung Annur Provinsi Riau saat itu.
"Bagi kami Syamsuar sudah tidak layak lagi di dukung pada Pilgubri 2024 ini, selain tidak ada nampak pembangunannya juga tidak bijaksana" kata Ustad Hadi dari Bengkalis. (*)
Asri Fabanyo : Pergantian Ketua PWI Malut Cacat Hukum, HCB Sudah Dipecat dari Anggota PWI
TERNATE---Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara menolak surat pergantian Ketua PWI Malu.
Lintas Organisasi Kepemudaan dan Sayap Partai Sepakat Bentuk Forum Aktivis IDAMAN
RADARPEKANBARU.COM - Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda IDAMAN, pasangan b.
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
RADARPEKANBARU.COM --- Lima pakar perikanan asing tampil sebagai pembicara kunci.
Waskita Karya Berikan Kesaksian Pada Sidang Korupsi Ayah Kandung Adam Balon Bupati Kuansing
PEKANBARU - Sidang dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Hotel Kuantan Singingi yang menye.
Ketua PWI Riau Raja Isyam Beri Dukungan Penuh Lomba Karya Jurnalistik Polda untuk Wujudkan Pilkada Damai 2024
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau menyatakan dukungannya yang kuat terhadap pel.
Ditetapkan Tersangka, Ini Tanggapan Rektor UIN Suska Riau Khairunnas Rajab
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Khairunnas Rajab ditet.