Hadir di Sekber PKS-Gerindra, PAN Masih Belum Merapat ke Prabowo

Sabtu, 28 April 2018

RADARPEKANBARU.COM.Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Hanafi Rais membantah jika kehadirannya dalam peresmian Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai sinyal merapatnya dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Menurut dia, kehadiran PAN untuk memenuhi undangan Ketua Tim Pemenangan Prabowo, Sandiaga Salahudin Uno.

"Saya ke sini karena memang ada undangan mas Sandi, dan tentu sebagai bentuk persaudaraan sesama muslim, tentu harus dihadiri," kata Hanafi Rais, di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 27 April 2018. Ia juga menilai peresmian ini tidak diikuti dengan deklarasi atau pemantapan koalisi pendukung. PAN, kata dia, sedang menjajaki kehadiran sekretariat yang rencananya bakal diisi dengan diskusi, pengajian, dan acara-acara non politik.

Menurut Hanafi, model dialog inilah yang perlu dikembangkan untuk menghadapi duel dalam Pemilu 2019 yang diprediksi akan terjadi antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo. "Diskusi gagasan itu bisa disalurkan dalam bentuk forum yang jelas, jadi saya kira ini yang bagus," katanya.

Hanafi Rais menegaskan kedatangan PAN ke peresmian sekretariat Gerindra dan PKS bukan untuk merapat ke koalisi Prabowo. Sebab, kata dia, sikap arah koalisi PAN akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional partai yang melibatkan Ketua Umum Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, dan Ketua Majelis Pertimbangan partai Sutrisno Bachir.

"Itu akan jadi pertimbangan utama dalam memutuskan sikap resmi nanti," ujar dia. Sekretariat Bersama Gerindra-PKS ini digadang-gadang menjadi ruang dialog untuk merumuskan pemenangan Prabowo dalam pilpres 2019. Prabowo diusung Partai Gerindra yang sejauh ini mantap berkoalisi dengan PKS.

Sekretariat ini juga bakal dijadikan pusat komunikasi antar partai politik untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Prabowo juga dikabarkan masih mendekati sejumlah partai yang belum menentukan arah koalisi pada Pemilhan Presiden 2019. Beberapa di antaranya dalah PAN, PKB, dan Partai Demokrat.

Namun, sekali lagi, Hanafi membantah jika kedatangannya untuk merapat ke poros koalisi Partai Gerindra. "Kami hadir itu hal wajar, tidak perlu ditafsirkan berlebihan," ujarnya. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta masyarakat tidak terjebak dialog politik dalam menyikapi pertemuan antar partai menjelang pilpres.

Menurut dia, yang terpenting adalah dialog gagasan yang dimiliki antar partai. "Kami juga akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh ekonomi, dari dunia usaha dan akademi," ujar dia.(tem)