Mendadak nama-nama pengelola akun Riaubookcom menghilang dari halaman redaksi
Unit Cyber Crime Polri
RADARPEKANBARUCOM-Pasca diancam laporkan ke unit cyber crime mabes polri oleh anggota DPRD Riau, Suhardiman Ambi.Mendadak nama-nama pengelola akun riaubookcom menghilang dari halaman redaksi.
Situs ini awalnya mencatumkan sejumlah nama wartawan pengacara hingga timses salah satu paslon Pilkada 2018 di Riau.
Akun ini diancam proses hukum karena diduga menyebarkan berita berkonten hoax, memfitnah pribadi sekretaris komisi III DPRD Riau, Suhardiman Ambi dengan isu melakukan perbuatan zina.
Sangat sulit mencari alamat dan keberadaan pengelola akun, menurut informasi narasumber Radar, hanya tinggal satu orang pengelola yang bisa dihubungi, atasnama Fazar.
Radar mencoba mewawancarai Fazar Muhardi pria yang mengaku penanggung jawab akun Riaubook, namun ia membantah bahwa pihaknya sengaja menghapus berita dan nama-nama pengelola untuk menghilangkan jejak digital.
"Saya malah baru tahu ini, saya cek ternyata iya hilang bro," kata Fazar saat dikonfirmasi via WhatsApp, sabtu (21/4) malam.
Berikut klarifikasi dari Fazar, penanggung jawab akun Riaubookcom.
"Dalam satu pekan ini, website riaubookcom memang kerap menjadi incaran hacker.
Banyak terjadi gangguan-gangguan yang menyebabkan sistem error.
Bahkan pernah ada beberapa berita sempat hilang dari kolom hingga kami sibuk untuk membongkar file data pada sistem.
Saya rasa, gangguan sistem atau serangan hacker biasa terjadi untuk website berita yang telah berkembang.
Kondisi ini kami hadapi dengan terus mawas dan terus melakukan pengamanan agar para hacker tidak laguli mampu menembus riaubookcom dengan maksud buruk.
Kami memohon maaf kepada pelanggan, para pecinta riaubookcom, kejadian ini bukan kesengajaan, melainkan adanya gangguan yang dalan waktu dekat akan segera kami perbaiki.
Kepada Radar Pekanbaru, kami ucapkan terimakasih karena intens memantau riaubookcom dan memberikan informasi atas gangguan atau serangan hacker tersebut," tulis Fazar. (radarpku)