Lagi-lagi Penipuan Via Telepon, Sekarang Modusnya Minta Damai Kasus Kecelakaan

Selasa, 01 Desember 2015

Jakarta(RADARPEKANBARU.COM) - Aksi penipuan melalui telepon kembali terjadi. Setelah 'mama minta pulsa' tak eksis lagi, kini muncul modus minta damai karena anak korban menabrak keponakan pelaku.

Hal ini menimpa seorang korban bernama Solundahan. Korban melapor polisi setelah kehilangan uang Rp 8,5 juta usai kena tipu pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporannya sudah diterima dan sedang diselidiki pelakunya oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Iqbal kepada wartawan, Senin (30/11/2015).

Korban melaporkan penipuan itu ke SPKT Polda Metro Jaya pada Minggu (29/11) kemarin. Sebelumnya, pada Sabtu (28/11) korban menerima panggilan telepon daru seseorang yang mengaku sebagai paman dari seorang korban kecelakaan.

Dalam komunikasi di telepon, pelaku mengatakan bahwa anak korban telah menabrak keponakannya. Pelaku membuat situasi korban menjadi panik.

Kemudian pelaku meminta kepada korban uang sebesar Rp 8,5 juta bila korban tidak ingin anaknya dilaporkan ke polisi. Karena panik, korban mempercayainya begitu saja sehingga kemudian mentransferkan uang tersebut ke rekening pelaku.

Setelah mentransfer uang tersebut, korban baru berpikir untuk menghubungi anaknya. Namun anak korban menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami kecelakaan yang kemudian membuat korban tersadar jika dirinya telah tertipu.

Iqbal mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja dengan modus-modus penipuan. "Dicek dan ricek kembali bila ada yang mengabari anaknya ditangkap polisi, atau kecelakaan atau lainnya. Jangan langsung panik," kata Iqbal.


(mei/fdn/dtc)