Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, terjatuh dari motornya setelah jaket yang digunakan Nursima (Ibunya) ditarik pelaku yang diduga penjambret.

"Ada jambret tadi pak, baru lima menit kejadiannya. Kami terjatuh karena jaket orang tua saya ditarik pejambret tersebut," ujar Tati. 

Menurut Tati, ia dan ibunya baru saja pulang dari pengajian.  "Orang tuh (Pelaku) mau menjambret tas ibu saya pak. Kami terjatuh tuh lihat sampai putus tali tasnya," katanya. 

Namun dalam aksinya pelaku gagal merampas tas milik Nursima. Pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung kabur ke Jalan Soekarno Hatta, "Orang tuh pakai motor. Kurang Ajar, Kami Sumpahan Hiduiknyo Indak Salamaik," tutur Tati.  

Sementara Salah seorang pengendara yang enggan disebut namanya, mengaku melihat pelaku penjambretan dengan menggunakan sepeda motor matic, "Saya dibelakang  lihat pelakunya dua orang," ujarnya 

Lubis, seorang tukang parkir, mendengar suara seorang ibu berteriak, "Saya tidak melihat persis kejadiannya pak. Saya cuma mendengar suara teriakan ibu itu saja," ujarnya.

Menurut warga setempat, aksi penjambretan kerap terjadi di Jalan Tuanku Tambusai-Paus, "Jangan kan malam hari, siang hari pernah juga ada," tutupnya. 

Sementara terkait data atau jumlah laporan kasus penjambretan di Wilkum Bukit Raya, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Arry Prasetyo SH MH, yang dihubungi enggan berkomentar. Pesan singkatnya pun juga tidak ada jawaban.(Zi)