Mantan Penghulu Air Hitam: Saya Kira Pak Kapolda Riau Tak Faham Akar Persoalannya

Selasa, 14 September 2021

Mantan Penghulu Air Hitam Zamzami

PEKANBARU-- Pertemuan antara Panitia Kerja (Panja) Komisi 2 DPR-RI dengan Pemerintah Provinsi Riau, terkait Kasus Mafia Tanah tak membuahkan hasil yang baik, khususnya yang terjadi di Desa (Kepenghuluan) Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pertemuan itu dilaksanakan pada hari Senin (13/9/2021), bertempat di salah satu aula di Komplek Kediaman Gubernur Riau.

Dalam kesempatan itu, terdengar jawaban Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi S.IK, terkait pertanyaan salah satu Anggota DPR-RI tentang Kasus Mafia Tanah di Desa Air Hitam.

Jawabannya yakni, Kapolda Riau justru terdengar berbohong atas jawabannya. Ucapannya terkait Kasus Rudianto Sianturi terkesan plin-plan dan Nol data.

Ditempat yang sama, Mantan Penghulu Air Hitam Zamzami ikut berkomentar. 

Bahwa menurut Penghulu Dua Periode ini, Kapolda Riau terbukti tak memahami Ikhwal kasus tersebut.

"Saya Kira Pak Kapolda Riau Tak Faham Akar Persoalannya" ungkap Zamzami, dengan nada sedih.

Sampai diterbitkannya berita ini, Zamzami hanya katakan. Bahwa biarlah Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang akan menunjukkan Kebenaran atas kasus tersebut.

"Cukuplah saya yang merasakan Praktek Zholim ini. Jangan ada lagi korban berikutnya. Kasihan sama Rudi. Dia itu orang baik. Saya tahu betul siapa itu Rudianto Sianturi" tegas Zamzami, saat ditemui di Emerald Hotel Pekanbaru. (*)