Komentar KPU Soal Capres-Cawapres Fiktif

Rabu, 09 Januari 2019

RADARPEKANBARU.COM -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan, mengapresiasi fenomena capres-cawapres fiktif dunia Maya, Nurhadi-Aldo. Menurutnya, kemunculan Nurhadi-Aldo memberi warna baru yang menghibur publik.

 

"Itu positif saja. Justru tidak meningkatkan untuk itu (golput). Kami mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam Pemilu 2019. Saya lihat kemunculan mereka ini menyegarkan publik," ujar Viryan kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

 

Justru, kata Viryan, narasi yang diangkat oleh paslon fiktif ini bisa mengingatkan berbagai pihak soal substansu pemilu. "Yakni bagaimana masyarakat disajikan informasi yang memadai tentang visi, misi, program dan citra diri peserta pemilu, bukan hal-hal yang negatif. Kami ingin terus mendorong pelaksanaan pemilu yang tidak serba curiga," tegas Viryan.

 

Lebih lanjut Viryan menilai kemunculan Nurhadi-Aldo mampu mengisi celah pendidikan politik yang lebih riang gembira. Meriahnya sambutan masyarakat atas keduanya menjadi pengingat bagi KPU bahwa masyarakat sudah jenuh dengan perdebatan politik yang tidak substansial di dunia maya.

 

"KPU penting kemudian menyapa dan menyampaikan terkait dengan teknis penyelenggaraan pemilu ada aspek riang gembiranya. Karena nuansa tahun politik ini jangan sampe membuat masyarakat jenuh dan akhirnya kehilangan substansi pemilu," tegas Viryan.

 

Sebelumnya telah beredar di dunia maya pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo. Hingga Ahad (6/1), akun Instagramnya pasangan Nurhadi-Aldo kini telah mencapai 205 ribu pengikut. Sama seperti halnya kandidat capres-cawapres, akun tersebut kerap mengunggah foto-foto berisi visi-misi, serta program kerja.  "Menuju Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asyik" jadi slogan keduanya.(rep)