Kanal

Bupati Kampar Sampaikan Pidato Pada Penutupan Porprov 2017

RADARPEKANBARU.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX tahun 2017 yang digelar sejak 28 Oktober hingga 8 November 2017 di Kabupaten Kampar dinilai terselenggara dengan sukses oleh tuan rumah Kabupaten Kampar.

 

Sebagai tuan rumah sebuah penyelenggaraan iven, tak terlepas dari kekurangan. Oleh sebab itu Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM pada acara penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX tahun 2017 di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Rabu (8/11/2017) malam mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh kontingen kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

“Saya sampaikan permohonan maaf kalau seandainya dalam penerimaan kontingen yang hadir di Kampar tidak terlayani dengan baik atau adanya ketidaksopanan dalam menerima tamu, dengan hati yang tulus saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ucap Azis dalam pidato sambutannya di hadapan Wakil Gubernur Riau, bupati/walikota se-Riau atau yang mewakili, tamu undangan lainnya dan ribuan masyarakat yang memadati Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang.
 
Azis berharap, tamu dari provinsi Riau maupun dari 11 kabupaten/kota lainnya di Riau bisa mengenang hal-hal yang baik dari tuan rumah Kabupaten Kampar.

“Ingatlah keindahan dan kenangan manis yang tuan peroleh di Kampar. Jangan tinggalkan Kampar begitu saja. Sekali-kali hadir ke sini, tempat wisata banyak di Kampar ini,” kata Azis.

Ia mengajak seluruh kontingen kembali datang ke Kampar. “Dan kami akan menyambut bapak-bapak dan ibu-ibu hadir di Kampar. Dengan hati ikhlas akan kami sambut dengan baik,” tutur Azis.

Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Riau Drs H Wan Thamrin Hasyim, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Sudanto,SH, Sekda Kampar yang juga Ketua Harian Panitia Pelaksana Porprov Riau IX tahun 2017 Drs Yusri, MM, sejumlah anggota DPRD Riau,  Forkopimda Provinsi Riau, Sekda Provinsi Riau, Ketua BPK Perwakilan Riau, Ketua Umum KONI Riau Drs H Emrizal Pakis, MM, bupati dan wakil bupati se-Provinsi Riau atau yang mewakili, Ketu KONI Kabupaten Kampar Ir H Abdul Gafar,MM, Forkopimda Kampar, kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, KONI kabupaten/kota se-Riau, pengurus cabang olahraga, alim ulama, ninik mamak, tokoh masyarakat, kontingen dan ribuan masyarakat lainnya.
 
Bupati juga menyampaikan selamat kepada seluruh kontingen sudah ikut mememeriahkan Porprov IX tahun 2017 di Kampar.

Acara penutupan Porprov IX 2017 sendiri terbilang meriah dan disambut antusias ribuan masyarakat Kampar dan Provinsi Riau umumnya. Penutupan pesta olahraga terbesar se-Provinsi Riau ini ditandai dengan bunyi sirine yang ditekan bersama-sama oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang mewakili Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Kampar H Azis Zaenal, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan Ketua Umum KONI Provinsi Riau Emrizal Pakis.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak hadir pada penutupan ini karena menghadiri prosesi pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo di Solo.

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dalam pengarahannya menyampaikan , pelaksanaan Porprov 2017 di Kabupaten Kampar dinilai sukses dari sisi pelaksanaan dan sukses prestasi. Dimana Bengkalis kembali mempertahankan gelar juara umum dan tuan rumah Kabupaten Kampar berhasil berada di peringkat kedua.
 
“Kalau balik lagi sejarah Porprov, Kampar pada Porprov VIII tahun 2014 hanya nomor tujuh, tapi sekarang melejit menjadi nomor dua setelah Bengkalis,” ucap Wan.

Dikatakan, pekan olahraga ini dari rakyat untuk rakyat. Ia mengajak seluruh kontingen kabupaten/kota menjadikan kenangan di Kampar sebagaimana disampaikan Bupati Kampar agar menjadi kenangan terbaik.

Khusus kepada juara umum, Wan Thamrin mengucapkan selamat dan menilai Bengkalis kembali berhasil dalam pesta ini dan bernasib mujur bisa mempertahankan gelar juara umum dengan jumlah kontingen terbesar pada Porprov kali ini, unggul dua orang dari jumlah kontingen tuan rumah. “Mempertahankan susah dari pada memperebutkan,” pesan Wagubri.

Kepada kontingen lain yang belum berhasil dia berharap melakukan perbaikan dan hendaknya bisa berprestasi pada Porprov Riau X.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan, dalam rangka meningkatkan perekonomian Pemprov Riau sekarang menggerakkan seluruh kegiatan termasuk olahraga dan pariwisata dan ia mengajak masyarakat meramaikan objek wisata di Riau khususnya di Kabupaten Kampar. Banyak sekali objek wisata di Kampar yang mampu mendunia dan telah memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
 
“Anda tahu di sini ada Raja Ampat Riau. Di sini ada Raja Ampat Riau.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si selaku Ketua Harian Panitia Pelaksana Porprov Riau IX tahun 2017 dalam laporannya menyampaikan perolehan medali dan peringkat kabupaten dan kota se-Provinsi Riau satu persatu.

Untuk juara umum Porprov IX tahun 2017 diraih Kabupaten Bengkalis yang juga juara bertahan Porprov VIII tahun 2017 di Inhu. Bengkalis tahun ini meraih  86 medali emas 58 perak dan  79 perunggu. Disusul Kabupaten Kampar 70-58-63, peringkat ketiga Pekanbaru 47-57-65, peringkat keempat Siak 36-48-42, Inhu 20-15-28, Pelalawan 16-14-25, Inhil 15-19-44, Dumai 14- 17-24, Kepulauan Meranti 8-5-12, Kuansing 6-13-35,  Rohul 5-12-21 dan Rohil 3-7-12.

Dalam kesempatan ini Yusri menyampaikan mengenai beberapa perubahan perebutan medali pada Porprov IX tahun 2017.

Dikatakan, Porprov 2017 mempertandingkan 22 cabang olahraga (cabor) dan 309 nomor pertandingan dan memperebutkan 325 keping medali emas 325 perak dan 468 perunggu. Namun terjadi beberapa perubahan yakni terjadinya  juara bersama, diskualifikasi dan perubahan nomor pertandingan.
 
 

Pertama, dicabang pencak silat, pesilat nomor seni kategori tunggal putra terjadi juara bersama sehingga ada penambahan 1 medali emas dan 1 perak.

Kedua, dicabang angkat besi, angkat berat dan PABBSI terjadi diskualifikasi juara II dan juara III pada nomor angkat besi kelas 94 kg putra, sehingga terjadi satu pengurangan medali perak dan satu perunggu.

Ketiga, dicabang  renang  terjadi diskualifikasi juara III nomor  ganti perorangan 400 M putrid sehingga terjadi pengurangan satu medali perunggu.

Keempat cabang kempo, terjadi pengurangan juara tiga untuk 13 nomor pertandingan sehingga terjadi pengurangan 13 perunggu.

Dengan demikian kata Yusri, jumlah medali yang diperebutkan pada Porprov IX tahun 2017 sebanyak 326 keping medali emas 323 perak dan 450 medali perunggu.
 
Sementara itu, dari data yang diperoleh dari Koordinator Bidang Pertandingan Porprov IX tahun 2017 diketahui bahwa Bengkalis sebagai juara umum unggul dienam cabang olahraga yaitu atletik dengan koleksi (13 emas 11 perak dan 4 perunggu), bola voli pasir (1-0-1) catur (6-3-2), kempo (11-5-5), panjat tebing (12-4-7) dan tenis meja (5-2-2).

Sementara itu Kampar unggul dienam cabor yaitu bola voli indoor (1-1-0), bulu tangkis (5-1-1), pencak silat (9-1-6), renang (11-7-4), tarung derajat (5-4-2) dan tinju (3-3-4).

Peringkat ketiga Pekanbaru unggul di Empat cabor yaitu karate (5-4-3), sepak takraw (2-1-2), taekwondo (6-9-4) dan tenis lapangan (6-1-0).

Peringkat kelima Siak hanya unggul disatu cabor yaitu cabor balap motor (2-2-0). Peringkat keenam Inhu juga unggul disatu cabor yaitu dayung (10-5-1).

Peringkat keenam Pelalawan tidak ada unggul disatu cabor apapun. Sedangkan peringkat ketujuh, Inhil unggul disatu cabor yaitu futsal (1-1-0).

Peringkat kedelapan hingga ke-12 Dumai, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Rokan Hulu dan Rokan Hilir tidak ada unggul disatu cabor pun atau tidak ada meraih juara umum.

Pada Porprov 2017 ini, Kabupaten Kampar posisinya melejit dari peringkat ketujuh pada Porprov IX tahun 2017 menjadi peringkat kedua pada Porprov tahun 2017. Sedangkan yang cukup mengejutkan, Inhu yang masuk dalam tiga besar ketika Porprov diselenggarakan di rumah mereka tahun 2014 lalu berhasil masuk tiga besar, pada Porprov kali ini terlempar ke posisi kelima.  Pekanbaru sebagai daerah pusat ibukota provinsi juga harus tergeser ke peringkat ketiga oleh Kampar.(adv/diskominfo/kampar)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER