Kanal

Diduga PPTK Dispora Riau Rekrut Ratusan Tenaga Keamanan Pakai Uang Pelicin

RADARPEKANBARU.COM - Rekrutmen tenaga keamanan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau diduga tidak melalui jalur penerimaan resmi. Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah honorer tenaga keamanan yang telah dipecat.

Tenaga Keamanan seperti yang dimaksud adalah tenaga keamanan yang menjaga keamanan gedung-gedung olahraga peninggalan event Pekan Olahraga Nasional (PON) milik Pemprov Riau yang tersebar di beberapa tempat di Pekanbaru. Seperti di Kampus UNRI, UIR, UNILAK, dan Sport Center Rumbai.

Bahkan, mereka mengaku, untuk bisa menjadi tenaga keamanan di Dispora Riau ada yang harus mengeluarkan uang "Pelicin" hingga puluhan juta rupiah. Padahal, gaji yang mereka terima sekali dalam tiga bulan.

"Ada keterangan dari temen-temen, dulu waktu masuk ada yang menggunakan uang, namun ada juga yang tidak, aku salah seorang mantan Tenaga Kemanan yang sudah dipecat dan tidak ingin namanya ditulis, Jum’at, (26/2/2016). Ia mengungkapkan akan terus membongkar kasus ini hingga terbuka selebar-lebarnya, dan ini harus menjadi perhatian serius penegak hukum, Pemprov Riau dan DPRD Riau khususnya Komisi E yang membidangi, ungkapnya.

Ketika ditanya, kepada siapa uang “pelicin” itu masuk? Sumber Radar Pekanbaru mengaku, tidak tahu. Namun, dia hanya mengatakan, Ketika itu dia menyebutkan nama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)nya perempuan bernama Yosi. Diduga, Yosi tidak segan-segan memecat tenaga keamanan yang masuk tanpa uang pelicin. Radar Pekanbaru mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Riau Mislan, namun Mislan tidak kunjung mengangkat telponnya.

Parahnya lagi kuat dugaan sejumlah proyek dibawah kendali Mislan juga banyak yang bermasalah dan tidak terpantau penegak hukum. (radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER