Kanal

Kasus Penganiayaan Menimpa Ketua BPD Pangkalan Baru, Kapolres Kampar Janji Pelaku Akan di Tangkap

BANGKINANG,RADARPEKANBARU.COM-Telah Terjadi Kasus Penganiayaan Terhadap Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pangkalan Baru,Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar. Ahmad Adriyan Ketua BPD Desa Pangkalan Baru dianiaya di kediamannya tepatnya selasa (10/2) sore sekira pukul 19.00 WiB sehingga menyebabkan luka dibagian wajah yang mengeluarkan darah segar disekitar pelipis korban.

Narasumber saksi mata tetangga sebelah rumah ketua BPD Desa Pangkalanbaru yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian bemula ketika sore ba'da shalat magrib pelaku bernama Radi mendatangi kediaman si korban dengan maksud ingin merampas dokumen milik salah satu koperasi. Ahmad Adriyan berusaha menenangkan situasi dengan cara membujuk Radi agar tidak marah-marah dan mencaki makinya karena malu di dengar tetangga.

"Kami melihat Pelaku melayangkan pukulannya dan mengenai ke muka ketua BPD dan mengeluarkan darah" katanya.

Menurut saksi mata tak puas sampai disitu pelaku juga hendak mencelakai korban dengan menggunakan batu, " batu melayang kearah ketua BPD, namun nyaris menghantamnya,untung berhasil di elakkan korban," tambahnya.

Masih menurut saksi mata, dikatakan olehnya bahwa pelaku (radi) setelah menganiaya korban juga sempat mengancam akan membunuh ketua BPD, akan membelah kepalanya dengan samurai ," Tunggu disini, saya belah kepala kau nanti dengan samurai,sambil berlalu pergi dan memaki-maki ketua BPD." diceritakan saksi kepada radarpekanbaru.com

Ternyata menurut saksimata Pelaku (Radi) memang dikenal warga Desa Pangkalan Baru sering membuat onar dan mengintimidasi warga desa, "dia (pelaku) ini memang sering berbuat onar di desa Pangkalan Baru, saya heran dengan dia (radi) padahal nyawanya pernah diselamatkan ketua BPD ,dulu pernah didatangi orang sekampung ,persisnya saya lupa kejadian itu sudah lama,kelompok keluarga ocu Edi sabir mencarinya dan mengepung rumahnya sampai tak berani keluar rumah, untung cepat diselesaikan ketua BPD pak ahmad adriyan, kalau tidak ya,bisa mati dia (radi) dikeroyok orang," katanya.

Ahmad Adriyan Ketua BPD Pangklalan Baru saat di konfirmasi radarpekanbaru,com membenarkan telah terjadi tindak penganiyaan terhadap dirinya. "Nyawa saya serta anak istri saya terancam dan atas desakan warga saya disarankan melakukan mohon perlindungan hukum ke polsek siakhulu,"katanya.

Ditanyakan kepada Ketua BPD apa tindakan yang telah dilakukan kepolisian dalam menangani perkara ini,? " saya sudah di Visum dan sudah di BAP oleh penyidik polsek siakhulu " katanya.

Perkara penganiayaan yang dilaporkan ahmad adriyan dengan momor polisi : LP/22/II/2015/Riau/Res Kpr.

Atas kejadian ini Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono menyampaikan keprihatinan dan atensinya terhadap kasus yang menimpa ketua BPD Desa Pangkalan Baru.

Kapolres memberi sinyal bahwa akan dilakukan penangkapan terhadap pelaku secepatnya,  dan di tanyakan kepadanya kapan pelaku akan di tangkap,kapolres meminta untuk diberi waktu menunggu hasil visum, " mohon waktu" kata kapolres kepada radarpekanbaru.com

"Kasus masih dalam proses penyidikan polsek siak hulu. Kita atensi terhadap kasus tersebut. Lebih jelasnya bisa langsung konfirmasi ke kapolsek siak hulu kompol hermawi,untuk melakukan upaya paksa (penangkapan) kita masih tunggu bukti hasil visum dari rumah sakit." tegas AKBP Ery Apriyono,rabu, (11/2)


"Lebih jelasnya bisa langsung konfirmasi dengan kapolsek siak hulu kompol hermawi hp 0813 7817 06xx. karena saya sedang ada giat", tambah kapolres.

Sampai berita ini dimuat kapolsek siak hulu belum memberikan konfirmasinya, pesan singkat yang di layangkan kepada kompol hermawi juga belum di jawabnya. (radarpku)


Editor : Ramli
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER