Kanal

Sejumlah Pakar Nyatakan Jembatan Siak III Aman, Alamsah : Mereka akan Menanggung Dosa jika Berbohong

RADARPEKANBARU.COM - Walau sudah melewati proses Uji kelayakan,masarakat masih meragukan keamanan jembatan siak III, pasalnya uji beban jembatan menggunakan kendaraan jenis tronton diduga 'kosong' atau tanpa menggunakan beban muatan maksimal membuat publik bertambah gamang.

"Jika TIM ahli yang terdiri dari sejumlah profesor sudah dilibatkan, namun mereka mengatakan sudah layak di lalui kendaraan,artinya ada jaminan untuk rakyat yang melewati jembatan itu dari pemerintah",kata Alamsah dari Kaukus Global Transparansi, minggu (20/12)

"Kelak dikemudian hari jika terjadi sesuatu terhadap jembatan siak III dikarenakan  ada yang mereka (tim ahli-red) tutupi 'misalnya tak layak dikatakan layak', mereka yang hari ini mengatakan jembatan siak III layak dilalui maka mereka akan menanggung dosa tehadap rakyat yang menjadi korban, melakukan kebohongannya terhadap publik dan harus mempertanggung jawabkan secara hukum," tegas Alamsah

Sebagaimana diketahui Pengamat konstruksi sekaligus tim pakar jembatan Siak III Prof Sugeng Wiyono nilai hasil uji beban (loading test) jembatan tadi siang aman untuk dilalui kendaraan umum. Meski begitu, sebelum dibuka untuk umum, masyarakat harus bersabar seminggu lagi, menunggu hasil laporan dari Pusat Penelitian Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) di Bandung.

"Prinsipnya sudah aman, kita tadi sudah melakukan evaluasi dari kekuatan jembatan," kata Sugeng, Sabtu (20/12/14). Menurut Sugeng, baik dari segi pondasi konstruksi maupun hangar juga tidak perlu diragukan lagi. Karena itu, masyarakat pun diminta tidak perlu lagi dengan kondisi jembatan yang sudah ditutup selama satu tahun terakhir, untuk perbaikan. Meski mengatakan jembatan sudah kokoh, namun Sugeng tetap memberikan catatan khusus. Yakni meminta kepada Dinas Bina Marga tetap melakukan pemeliharaan secara berkala setiap tahunnya.

Secara khusus, Sugeng tak merincikan alasan pemeliharaan berkala tersebut. Namun menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan saja. "Hangar tak ada masalah, pondasi konstruksi juga aman. Cuma memang dinas terkait harus melakukan perawatan berkala setiap tahun. Tapi prinsipnya saat ini aman," ungkap Sugeng lagi.

Sementara Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Marjohan Syarif belum mengetahui persis kapan jembatan Siak III dibuka untuk umum. Karena menurutnya, hasil uji beban tadi siang masih masih perlu ada kajian lagi seberapa besar kemampuan jembatan untuk dilalui kendaraan umum.

Namun begitu, segala catatan hasil uji jembatan sudah diserahkan kepada tim ahli dan diserahkan kepada Pusjatan untuk dilakukan penilaian. "Hasil uji beban sudah kita serahkan kepada tim ahli. Kita lihatlah nanti seperti apa," ujar Marjohan. (Tim)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER