Kanal

26 Tenaga Honor Dinas PU Riau Dipecat

RADARPEKANBARU.COM - Pergantian pejabat di lingkungan dinas PU Riau ternyata membuat  para tenaga honor mendapat  imbasnya. Tenaga honor yang bekerja dimasa Kadis PU Riau yang sebelumnya di Jabat oleh SF Hariyanto satu persatu akhirnya di pecat oleh kadis PU yang baru Muhammad ST MT. Dikabarkan  ada puluhan tenaga honor yang diberhentikan, malangnya lagi tenaga honor ini juga tidak diberikan hak mereka berupa gaji selama lebih kurang tiga bulan.

Muhammad ,ST.MT mulai memboyong puluhan tenaga honor yang baru,sementara tenga honor yang lama diberhentikan. Ada sekitar 26 orang tenaga honor yang diberhentikan kadis PU yang baru. Sementara gaji dan hak tenaga honor  yang lama sama sekali tidak bayarkan.

Demikian informasi yang diperoleh Radarpekanbaru.com, dari salah seorang narasumber yang juga salah satu tenaga honor yang terkena dampak pemberhentian oleh kadis PU Riau Muhammad ST.MT yang namanya tidak ingin ditulis. sabtu (5/7).

Menurut narasumber besaran gaji tenaga honor dinas PU masih di bawah UMR,  hanya Rp 1.540.000,-(satu juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) per bulan "Gaji  honor PU 1.540, sedangkan UMR 1.750" katanya.

Muhammad sengaja memecat tenaga honor yang lama dan memasukan tenaga honor yang baru ,diduga berasal dari kerabat dan keluarga nya sebagai pengganti.
"Tenaga Honor yang baru masuk , baru bekerja  selama 2 (dua) minggu langsung dikasih gaji 3 (tiga) bulan kerja. Sementara kami sudah lebih 3 (tiga) bulan bekerja,sama sekali tak dapat apa-apa".Tambahnya.

Puluhan tenaga honor yang dipecat secara sepihak ini megaku bingung harus mengadu kemana, karana  kepala kepegawaian di dinas PU Riau  yang selama ini tempat mereka bergantung juga sudah dimutasi."ibu itu sudah dibuang pula, sekarang non job dia".Jelasnya.

Masih menurut Sumber Radar, dimasa SF Hariyanto kadis PU yang lama ada juga penambahan tenaga honor yang baru, namun tenaga honor yang lama tidak di gantinya. "Kadis PU yang sekarang memang kejam,tidak punya perasaan ,dia (Muhammad-red) sudah banyak disumpahin orang ,kami do'akan tidak selamat hidupnya". Tutup narasumber kesal. (lam)

Editor : Ahmad Adryan


Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER