Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Mari Mengenal Tradisi Tarawih di Masjid Raya Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM- Masjid Raya Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari sekian banyak masjid tertua di Provinsi Riau yang memiliki tradisi tersendiri saat pelaksanaan Sholat Tarawih, diantaranya adalah dengan mengundang imam-imam dari luar dan dalam negeri.
"Selama 4 tahun terakhir, imam dari luar negeri selalu menjadi imam shalat tarawih," kata Wakil Ketua Pengurus Masjid Raya Pekanbaru, Pangadilan Nasution di Pekanbaru, Senin (6/6).
Ia mengatakan, imam-imam yang pernah diundang mayoritas berasal dari Palestina, Suriah, dan Madinah. "Yang dari Madinah tahun 2015 lalu, sebelumnya dari Suriah dan Palestina," lanjutnya.
Hanya saja, untuk Ramadan tahun ini, imam-imam tersebut tidak lagi dihadirkan, namun digantikan dengan imam asal Indonesia yang tidak kalah kualitasnya. Pangadilan menjabarkan, ada beberapa alasan kenapa pengurus tidak lagi mengundang imam asal luar negeri.
"Pertama untuk mengundang imam dari luar agak sulit, salah satunya karena konflik yang terjadi di sana (Timur Tengah)," katanya.
Kemudian, ia melanjutkan bahwa berdasarkan permintaan jamaah, mereka menginginkan agar tidak lagi mengundang imam asal Timur Tengah melainkan dari Indonesia saja. "Untuk itu, tahun ini kita mengundang dua imam. Satu dari Jakarta dan satu lagi dari Medan," ujar pria paruh baya itu.
Kedua imam yang mulai mengimami sholat tarawih sejak tadi malam itu adalah Ustadz H Jajang Hasanudin dan Ustadz Nifsu Rinaldi. Keduanya merupakan juara hafidz Quran tingkat nasional dan internasional.
Satu hal yang mungkin tidak ditemukan ditempat lainnya di Pekanbaru adalah, sholat Tarawih di Masjid yang dibangun sejak 1926 silam itu adalah imam akan melantunkan 1 juz ayat suci Al-Quran setiap malam sehingga serasa shalat Tarawih berjamaah di Masjidil Haram. Sholat Tarawih sendiri dilakukan sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat salah witir.
"Alhamdulillah, selama ini masjid Raya selalu penuh oleh jamaah setiap shalat tarawih. Bahkan meluber sampai ke teras," ujarnya.
Masjid Raya Pekanbaru yang beralamat di Jalan Senapelan Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan itu merupakan salah satu masjid yang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah. Masjid tersebut dibangun oleh Sultan Siak IV Abdul Jalili Alamuddin Syah yang makamnya berada di sisi kanan atau beberapa meter dari bangunan masjid. (radarpku)
Sumber : Antara
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.