PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Ini penjelasan Mulyadi usai terima bogem mentah anggota PPP di DPR
RADARPEKANBARU.COm - Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi terkena bogem mentah dari anggotanya yang berasal dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf. Peristiwa itu terjadi di luar sidang komisi, usai Mulyadi keluar dari toilet.
Mulyadi menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya menegur Mustofa agar tak terlalu lama memberikan interupsi saat rapat dengan Kementerian ESDM. Namun Mustofa tak terima dan terlibat adu mulut.
"Saya sempat izin untuk ke toilet, tapi tiba-tiba ketemu dengan Mustofa dan kembali cekcok. Saat itu sebagai pimpinan rapat hanya sekedar mengingat saja kepada Mustofa apa yang dilakukan anggota saat bertanya harus sesuai dengan tatib. Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (9/4).
Menurut Mulyadi, Mustofa marah sambil menunjuk-nunjuk ke mukanya. Namun dengan tenang, Mulyadi tetap mengingatkan bahwa pimpinan punya kewenangan mengatur rapat sesuai tatib.
"Saya selalu mengingat agar Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tatib hanya 3 menit. Tentunya agar semua anggota dapat giliran bertanya," jelas Politikus Demokrat ini.
Saat di kamar mandi itu, lanjut dia, kembali cekcok mulut. Mulyadi kembali mengingatkan tentang tata tertib yang menyebutkan bahwa anggota dewan hanya boleh interupsi 3 menit.
"Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," terang dia.(merdeka)
Mulyadi menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya menegur Mustofa agar tak terlalu lama memberikan interupsi saat rapat dengan Kementerian ESDM. Namun Mustofa tak terima dan terlibat adu mulut.
"Saya sempat izin untuk ke toilet, tapi tiba-tiba ketemu dengan Mustofa dan kembali cekcok. Saat itu sebagai pimpinan rapat hanya sekedar mengingat saja kepada Mustofa apa yang dilakukan anggota saat bertanya harus sesuai dengan tatib. Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (9/4).
Menurut Mulyadi, Mustofa marah sambil menunjuk-nunjuk ke mukanya. Namun dengan tenang, Mulyadi tetap mengingatkan bahwa pimpinan punya kewenangan mengatur rapat sesuai tatib.
"Saya selalu mengingat agar Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tatib hanya 3 menit. Tentunya agar semua anggota dapat giliran bertanya," jelas Politikus Demokrat ini.
Saat di kamar mandi itu, lanjut dia, kembali cekcok mulut. Mulyadi kembali mengingatkan tentang tata tertib yang menyebutkan bahwa anggota dewan hanya boleh interupsi 3 menit.
"Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," terang dia.(merdeka)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Dramatis, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 Setelah Singkirkan Korsel
im Nasional Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda menyudahi langkah Ko.
PKB dan Nasdem Gabung Prabowo, Koalisi Perubahan Bubar!
RADARPEKANBARU.COM - Pascapenetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wak.
Sah, Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibr.
Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK
RADARPEKANBARU.COM - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHP.
Sejarah Tercipta, Bantai Yordania, Indonesia U-23 Lolos ke Fase Gugur Piala Asia 2024
RADARPEKANBARU.COM - Timnas Indonesia sukses melaju ke babak gugur setelah memas.
Putusan MK Diharapkan Tanpa Tekanan Pihak Manapun
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang putusan Mahkamah Kons.
TULIS KOMENTAR +INDEKS