PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2560 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Terpaksa Pakai Dana Infak Masjid, Anggaran Masjid Paripurna Tak Kunjung Cair
Ilustrasi
RADARPEKANBARU.COm - Kendati sudah memasuki triwulan pertama 2015, namun anggaran operasional masjid paripurna untuk 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru tak kunjung cair. Dana sebesar Rp350 juta dari APBD 2015 untuk masing-masing masjid paripurna itu belum dikeluarkan Bagian Keuangan Pemko Pekanbaru.
Untuk menutupi dana operasional masjid, terpaksa memakai dana infak masjid. Jika sampai April dana itu belum juga dicairkan, dikhawatirkan imam besar, petugas cleaning service, satpam dan operasional bakal tak gajian.
"Belum cair. Kami khawatir jika sampai bulan depan (April, red) tak cair, maka untuk gaji imam besar, petugas cleaning service, satpam dan dana operasional lainnya, tidak bisa dibayarkan. Karena kami sudah menanggungnya untuk Januari, Februari, dan Maret," ujar Bendahara Badan Pengelola Masjid Paripurna (BPMP) Al Muhajirin, Rumbai M Toat Nasution SE Ak, Ahad (29/3).
Ia menyebutkan, proposal pencairan dana sudah disampaikan ke Bagian Keuangan dan juga Kesra Setko Pekanbaru sejak 20 Januari 2015 lalu sesuai permintaan dari Kesra.
Terhadap persoalan ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang dikofirmasi usai memberikan kuliah Subuh di Masjid Paripurna Al-Muhajirin, Ahad (29/3) mengaku terkejut. Karena pihaknya beranggapan dana untuk operasional masjid paripurna itu sudah dicairkan oleh bagian keuangan. Makanya ia akan segera mempertanyakan ke pihak keuangan agar pencairan dana itu disegerakan.
"Belum cair ya. Seharusnya sudah dicairkan oleh keuangan Pemko. Nanti saya tanyakan kenapa belum cair," ujarnya singkat.
Asisten IV Setko Sentot Djoko Prayitno mengatakan, cairnya anggaran tersebut tergantung dari pengajuan proposal masing-masing masjid. Hingga pekan kemarin, katanya baru enam masjid paripurna yang mengajukan proposal.
Senada dengannya, Kabag Kersa Setdako Muhammad Amin mengatakan, "Enam proposal masjid tersebut telah diverifikasi pihaknya. Sehingga jika tidak ada kendala bisa cair dalam waktu dekat. sebelum April bisa diupayakan cair anggarannya," ujarnya.(rdrpku/rp)
Untuk menutupi dana operasional masjid, terpaksa memakai dana infak masjid. Jika sampai April dana itu belum juga dicairkan, dikhawatirkan imam besar, petugas cleaning service, satpam dan operasional bakal tak gajian.
"Belum cair. Kami khawatir jika sampai bulan depan (April, red) tak cair, maka untuk gaji imam besar, petugas cleaning service, satpam dan dana operasional lainnya, tidak bisa dibayarkan. Karena kami sudah menanggungnya untuk Januari, Februari, dan Maret," ujar Bendahara Badan Pengelola Masjid Paripurna (BPMP) Al Muhajirin, Rumbai M Toat Nasution SE Ak, Ahad (29/3).
Ia menyebutkan, proposal pencairan dana sudah disampaikan ke Bagian Keuangan dan juga Kesra Setko Pekanbaru sejak 20 Januari 2015 lalu sesuai permintaan dari Kesra.
Terhadap persoalan ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang dikofirmasi usai memberikan kuliah Subuh di Masjid Paripurna Al-Muhajirin, Ahad (29/3) mengaku terkejut. Karena pihaknya beranggapan dana untuk operasional masjid paripurna itu sudah dicairkan oleh bagian keuangan. Makanya ia akan segera mempertanyakan ke pihak keuangan agar pencairan dana itu disegerakan.
"Belum cair ya. Seharusnya sudah dicairkan oleh keuangan Pemko. Nanti saya tanyakan kenapa belum cair," ujarnya singkat.
Asisten IV Setko Sentot Djoko Prayitno mengatakan, cairnya anggaran tersebut tergantung dari pengajuan proposal masing-masing masjid. Hingga pekan kemarin, katanya baru enam masjid paripurna yang mengajukan proposal.
Senada dengannya, Kabag Kersa Setdako Muhammad Amin mengatakan, "Enam proposal masjid tersebut telah diverifikasi pihaknya. Sehingga jika tidak ada kendala bisa cair dalam waktu dekat. sebelum April bisa diupayakan cair anggarannya," ujarnya.(rdrpku/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA mengisahkan perjalanan seoran.
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?
RADARPEKANBARU.COM - Banyak jamaah haji Indonesia yang ingin meninggal dunia di Tanah Suci, baik itu.
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat
RADARPEKAANBARU.COM - Ternyata seorang Muslim yang banyak bersujud memiliki keutamaan yang besar di .
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS