PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
45 Karyawan TMP Di Putuskan Kontraknya
RADARPEKANBARU.COM - Masa kerja 45 karyawan kontrak Bus Trans Metro Pekanbaru berakhir 1 Juli kemarin. 45 karyawan kontrak ini sebelumnya sudah menandatangani kontrak kerja dan disepakati selama setahun kerja.
Di akhir-akhir masa kontrak, lima tim penilai dari TMP ini mencatat 45 karyawan ini mendapat nilai yang tidak bagus sehingga masa kerjanya tidak diperpanjang. Ada lima kriteria yang dinilai yaitu: kedisiplinan, kerapian, tanggung jawab, loyalitas dan administrasi.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto, Kamis (3/7/2014) melalui telepon selulernya. Menurutnya, dari penilaian tim, 45 karyawan kontrak ini sangat kurang dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan untuk bersama-sama memajukan perusahaan.
"45 karyawan kontrak kami masa kerjanya sudah habis, dan tidak diperpanjang lagi. Karena dari penilaian tim pun tidak memenuhi standar," kata Heri menjelaskan.
Dalam hal ini juga, Heri menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam penilaian karyawan. Semua diserahkan kepada tim yang sudah dibentuknya. "Saya sebagai Dirut tidak terlibat dalam penilaian tersebut, namun saya hanya mendapatkan laporan dari tim itu. Dan saya tidak mau intervensi hasil kerja tim karena akan berdampak terhadap psikologis karyawan lain," ujarnya lagi.
Disebutkannya, saat ini yang bekerja di operasional Bus TMP itu sebanyak 414 orang. Terdiri dari bagian pengawas lapangan, pramugara, petugas halte, pramudi, dan security.
Untuk 45 karyawan yang masa kontraknya habis itu, lima orang di pengawas lapangan, Pramugara 18 orang, Petugas Halte tiga orang, pramudi 17 orang, dan security dua orang.
"Dari laporan yang saya dapatkan juga, untuk pramudi ini tidak patuh dengan aturan mengemudi, suka ugal-ugalan di jalan raya, lalu selalu RIT terakhir tidak dilakukan, artinya mengurangi jam operasional sendiri, ini tidak benar," tambahnya lagi.
Disebutkan Heri, dirinya juga tidak tega melihat nasib 45 karyawan yang tidak diperpanjang lagi masa kerjanya. Namun ini semua bukan keinginannya, melainkan hasil penilaian dari tim. " Saya tahu, tapi bagaimana lagi semua berdasarkan penilaian. Apalagi ini bulan puasa dan bakal datang idul fitri," tuturnya.
Ditambahkannya lagi, dengan tidak diperpanjangnya kontrak 45 karyawan kontrak ini, karena alasan tertentu, maka memberikan peluang kepada yang lain untuk bergabung. "Ya, jelas ini memberikan peluang kepada yang untuk bergabung. Kita tidak memperpanjang kontraknya karena dianggap tidak dapat memenuhi kriteria yang diinginkan, tentu kami memberikan kesempatan kepada yang lain lagi yang bisa membantu untuk memajukan TMP," tuturnya. (ram)
Di akhir-akhir masa kontrak, lima tim penilai dari TMP ini mencatat 45 karyawan ini mendapat nilai yang tidak bagus sehingga masa kerjanya tidak diperpanjang. Ada lima kriteria yang dinilai yaitu: kedisiplinan, kerapian, tanggung jawab, loyalitas dan administrasi.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto, Kamis (3/7/2014) melalui telepon selulernya. Menurutnya, dari penilaian tim, 45 karyawan kontrak ini sangat kurang dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan untuk bersama-sama memajukan perusahaan.
"45 karyawan kontrak kami masa kerjanya sudah habis, dan tidak diperpanjang lagi. Karena dari penilaian tim pun tidak memenuhi standar," kata Heri menjelaskan.
Dalam hal ini juga, Heri menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam penilaian karyawan. Semua diserahkan kepada tim yang sudah dibentuknya. "Saya sebagai Dirut tidak terlibat dalam penilaian tersebut, namun saya hanya mendapatkan laporan dari tim itu. Dan saya tidak mau intervensi hasil kerja tim karena akan berdampak terhadap psikologis karyawan lain," ujarnya lagi.
Disebutkannya, saat ini yang bekerja di operasional Bus TMP itu sebanyak 414 orang. Terdiri dari bagian pengawas lapangan, pramugara, petugas halte, pramudi, dan security.
Untuk 45 karyawan yang masa kontraknya habis itu, lima orang di pengawas lapangan, Pramugara 18 orang, Petugas Halte tiga orang, pramudi 17 orang, dan security dua orang.
"Dari laporan yang saya dapatkan juga, untuk pramudi ini tidak patuh dengan aturan mengemudi, suka ugal-ugalan di jalan raya, lalu selalu RIT terakhir tidak dilakukan, artinya mengurangi jam operasional sendiri, ini tidak benar," tambahnya lagi.
Disebutkan Heri, dirinya juga tidak tega melihat nasib 45 karyawan yang tidak diperpanjang lagi masa kerjanya. Namun ini semua bukan keinginannya, melainkan hasil penilaian dari tim. " Saya tahu, tapi bagaimana lagi semua berdasarkan penilaian. Apalagi ini bulan puasa dan bakal datang idul fitri," tuturnya.
Ditambahkannya lagi, dengan tidak diperpanjangnya kontrak 45 karyawan kontrak ini, karena alasan tertentu, maka memberikan peluang kepada yang lain untuk bergabung. "Ya, jelas ini memberikan peluang kepada yang untuk bergabung. Kita tidak memperpanjang kontraknya karena dianggap tidak dapat memenuhi kriteria yang diinginkan, tentu kami memberikan kesempatan kepada yang lain lagi yang bisa membantu untuk memajukan TMP," tuturnya. (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS