Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
PMKRI Pertanyakan Kehadiran Negara dan Profesionalitas Kepolisian
RADARPEKANBARUCOM-Ditengah hiruk pikuk dan kondisi bangsa saat ini, PMKRI menyatakan diri untuk hadir sebagai agen pluralisme dan keberagaman, membawa semangat kebersamaan, menghidupkan solidaritas kebangsaan.
Semangat dan kehadiran tersebut tercermin lewat kegiatan gerakan #Kita_Indonesia. Gerakan yang diharapkan menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Ketika hari-hari ini semua elemen kebangsaan seolah hidup dalam sekat-sekat.
Rangkaian kegiatan gerakan #Kita_Indonesia dikemas dalam bentuk seminar kebangsaan dan deklarasi #Kita_Indonesia. Sesuai rencana kegiatan ini akan digelar di 15 kota di Indonesia. Kupang menjadi kota pelaksana pertama.
Kota Pekanbaru menjadi kota kedua penyelenggaraan gerakan #Kita_Indonesia. Sesuai rencana, akan dilaksanakan pada tanggal 25 & 26 Agustus 2018.
Sesuai prosedur, bahwa PMKRI telah menyurati pihak kepolisian dan telah mendapatkan surat tanda terima pemberitahuan untuk kegiatan seminar kebangsaan yang seyogyanya diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2018 di Aula Kesbangpol Kota Pekanbaru, Jl Arifin Ahmad. Namun, pada H-1 kegiatan, pihak kepolisian memaksa untuk membatalkan kegiatan secara sepihak.
Perlu diketahui, sebelum pembatalan seminar kebangsaan, atas permintaan pihak Kepolisian setempat dengan alasan keamanan, maka PMKRI sepakat untuk membatalkan jalan sehat dan deklarasi #Kita_Indonesia yang seharusnya diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2018.
Bagi PMKRI kondisi ini sangat mengecewakan dan mempertanyakan profesionalitas serta kehadiran Polisi untuk memberikan rasa aman kepada setiap warga negara.
Hal ini diungkapkan Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI Fibrisio H Marbun. "Bagi kami hal ini sangat tidak masuk akal, kenapa kegiatan kebangsaan tidak diberikan ruang di Republik ini" ungkapnya.
Kami mempertanyakan profesionalitas pihak keamanan setempat dalam hal ini Kepolisian.
"Kenapa pihak Kepolisian takut kepada pihak-pihak yang coba mengganggu keharmonisan? Kenapa justru menghalangi kegiatan yang bertujuan meneguhkan kebangsaan" tambah Fibrisio.
Perlu kami garis bawahi gerakan #Kita_Indonesia itu gerakan untuk memperteguh nilai-nilai kebangsaan dan menjadi platform gerakan PMKRI secara nasional untuk periode dua tahun ke depan. Jadi gerakan #Kita_Indonesia tidak ada kaitan dengan gerakan-gerakan lain yang bersifat politis semacam #2019gantiPresiden. (rls)
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.