Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
GNPF Ulama: Penolakan Jadi Bukti Sikap Rendah Hati UAS
RADARPEKANBARU.COM.Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak mengatakan penolakan sebagai calon wakil presiden (cawapres) menunjukan sikap Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ulama yang rendah hati dan tidak berambisi mengejar jabatan dan kekuasaan.
GNPF Ulama melalui Forum Ijtima' merekomendasikan UAS dan Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto pada pemiliham presiden (pilpres) 2019.
"Jawaban itu harus kita lihat dari sudut pandang ulama rabbani, UAS mendukung Habib Salim begitupun sebaliknya dalam beberapa kesempatan Habib Salim mendorong UAS untuk maju," kata Yusuf melalui siaran pers, Ahad (5/8).
Menyikapi hal itu, GNPF Ulama akan terus memantau perkembangan yang terjadi hingga batas akhir pendaftaran capres-cawapres 10 Agustus mendatang.
"Ini kan di lapangan dinamis sekali, kami akan terus pantau dan bergerak. Insya Allah kami akan kawal terus amanah para ulama. Lobi-lobi juga terus kami lakukan," jelasnya.
Yusuf melakukan pertemuan dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait rekomendasi Ijtima' Ulama di Jakarta pekan lalu. Dalam pertemuan itu, UAS berharap Habib Salim Sagaf Al Jufri bersedia menerima rekomendasi ijtima ulama dan tokoh nasional yang diberikan GNPF Ulama. Ia mengatakan UAS measa Habib Salim lebih layak dan lebih mampu dibandingkan dirinya.
"UAS menjanjikan apabila terjadi deklarasi Pak Prabowo dan Habib Salim, maka UAS akan terbang ke Jakarta, ikut dalam deklarasi. Setelah itu beliau akan memberikan dukungan sepenuhnya pada pasangan tersebut," kata Ustaz Yusuf.
Sebelumnya, beredar foto sejumlah ulama dengan UAS. Menurut Yusuf Martak, pertemuan GNPF Ulama dengan UAS terjadi di Palembang usai mengisi tabligh akbar.
"Berlangsung tidak begitu lama sekitar 1 jam lebih tapi penuh kehangatan. Sengaja kami tak berlama-lama karena UAS akan segera mengisi tabligh akbar dan kami sama sama belum makan siang," katanya.(rep)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.