PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2862 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2539 Kali
Gawat, Empat Bulan Kades dan BPD se-Rohul Belum Gajian
PASIR PANGARAIAN, RADARPEKANBARU.COM - Terhitung Januari hingga
April 2014, Kepala Desa (Kades) beserta perangkat juga Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) se-Rohul belum gajian.
Dimana honor dan dana operasional desa yang masuk di kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) baru bisa dibayarkan setelah RAPBD Rohul tahun 2014 disahkan menjadi APBD Rohul. Selain itu, desa juga harus menyerahkan dulu Surat Pertanggungjawaban (SPj) dari penggunaan ADD tahun 2013 lalu termasuk rancangan anggaran pendapatan belanja desa (RAPBDes) tahun 2014.
''Memang sudah empat bulan, Kades, BPD se Rohul belum menerim honor juga dana ADD. Tentunya, menjelang selesainya proses APBD Rohul 2014, bagi desa yang belum menyelesaikan SPj penggunaan ADD 2013 agar segera menyerahkannya,'' ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Rohul, Drs Budhia Kasino, Senin (21/4/2014).
Budhia Kasino meminta agar Camat se-Rohul bisa dapat memfasilitasi serta optimalisasi dalam mendorong Kades menyelesaikan segera SPj ADD tahun 2013 juga menyerahkannya ke BPMPD Rohul. Dimana dalam ADD tersebut, dialokasikan untuk honorer tetap kades serta operasional desa, honor perangkat desa, BPD. Juga ada untuk Karang Taruna, PAUD, PKK, Lembaga Pemberdayaan masyarakat dan kegiatan fisik sarana prasarana skala kecil.
''Bila desa terlambat serahkan SPj laporan ADD tahun 2013, maka saat pencairan ADD tahun 2014 belum bisa diproses. Sehingga dengan sendirinya, honor tetap Kades, perangkat desa lain termasuk kegiatan di desa akan terlambat,'' imbaunya.(rp/hr)
Dimana honor dan dana operasional desa yang masuk di kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) baru bisa dibayarkan setelah RAPBD Rohul tahun 2014 disahkan menjadi APBD Rohul. Selain itu, desa juga harus menyerahkan dulu Surat Pertanggungjawaban (SPj) dari penggunaan ADD tahun 2013 lalu termasuk rancangan anggaran pendapatan belanja desa (RAPBDes) tahun 2014.
''Memang sudah empat bulan, Kades, BPD se Rohul belum menerim honor juga dana ADD. Tentunya, menjelang selesainya proses APBD Rohul 2014, bagi desa yang belum menyelesaikan SPj penggunaan ADD 2013 agar segera menyerahkannya,'' ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Rohul, Drs Budhia Kasino, Senin (21/4/2014).
Budhia Kasino meminta agar Camat se-Rohul bisa dapat memfasilitasi serta optimalisasi dalam mendorong Kades menyelesaikan segera SPj ADD tahun 2013 juga menyerahkannya ke BPMPD Rohul. Dimana dalam ADD tersebut, dialokasikan untuk honorer tetap kades serta operasional desa, honor perangkat desa, BPD. Juga ada untuk Karang Taruna, PAUD, PKK, Lembaga Pemberdayaan masyarakat dan kegiatan fisik sarana prasarana skala kecil.
''Bila desa terlambat serahkan SPj laporan ADD tahun 2013, maka saat pencairan ADD tahun 2014 belum bisa diproses. Sehingga dengan sendirinya, honor tetap Kades, perangkat desa lain termasuk kegiatan di desa akan terlambat,'' imbaunya.(rp/hr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
TULIS KOMENTAR +INDEKS