Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hukuman Napi yang Terlibat Rusuh Mako Brimob Terancam Diperberat
RADARPEKANBARU.COM. - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan bakal ada sanksi hukum yang dijatuhkan untuk tahanan dan narapidana teroris yang terbukti terlibat kerusuhan di Markas Komando atau Mako Brimob pada Selasa 8 Mei 2018.
Pemberatan hukuman juga mengancam akibat adanya penyanderaan dan pembunuhan terhadap 5 anggota Brimob pada insiden itu.
“Ini Indonesia, negara hukum, dan semua pasti akan berujung pada penegakkan hukum. Nanti lihat prosesnya, itu semua pemberatan maupun peringanan ada di pengadilan,” kata Syafruddin kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis 10 Mei 2018.
Syafruddin menyebutkan dalam kerusuhan tersebut 155 narapidana teroris melakukan penyanderaan terhadap 9 anggota kepolisian. Lima anggota polisi tewas dibunuh, sementara empat anggota polisi lainnya luka-luka.
Syafruddin menjelaskan sebanyak tiga orang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah kerusuhan pecah. Satu orang polisi, Bripka Iwan Sarjana, sempat disandera. Ia berhasil diselamatkan pada Kamis, 10 Mei 2018 dini hari sekitar pukul 00.00 WIB dengan kondisi luka memar. Iwan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Selaku pimpinan polri dan yang bertanggung jawab dalam semua operasi penanggulangan ini, kami mohon maaf terhadap seluruh rakyat, bangsa dan negara karena seluruh rakyat terganggu dengan kejadian ini,” lanjut Syafruddin.
Syafruddin mengatakan penyanderaan dan pembunuhan sadis yang dilakukan para tahanan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob berjalan lebih dari 36 jam. Terdapat 156 tahanan napi teroris yang melakukan penyanderaan.
“Namun satu narapidana terpaksa kami lumpuhkan, sehingga tersisa 155 tahanan yang masih selamat,” kata dia. Insiden kerusuhan di Mako Brimob pecah karena dipicu pembagian makanan di sel Blok C.
Lima anggota polisi dan satu tahanan tewas. Operasi penanggulangan pun berakhir pada Kamis, pukul 07.15 WIB. Syafruddin berharap agar kejadian ini dapat menjadi perhatian seluruh bangsa dan dunia. “Jadi polri memohon maaf, walaupun polri menjadi korban,” kata Syafruddin.(tem)
Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra
RADARPEKANBARU.COM - Memilih Partai Gerindra sebagai perahu politik sudah dipikirkan matang-matang o.
KPU Harmonisasi PKPU Syarat Pencalonan Pilkada Serentak
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melaksanakan harmonisasi dengan Kementerian .
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.