PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2689 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2837 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2654 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2513 Kali
BNPB Lakukan Water Bombing
Titik Api Besar Ditemukan di Pangkalan Lesung
PANGKALAN LESUNG, RADARPEKANBARU.COM - Dugaan telah hilangnya titik api di bumi Riau ternyata salah. Buktinya tadi siang hingga sore hari, Rabu (19/3) di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan ditemukan titik api yang cukup besar.
Sehingganya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, tadi hingga sore melakukan Water Bombing dilokasi kebakaran hutan di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Besarnya titik api membuat pilot helikopter sedikit kewalahan untuk memadamkan api.
"Titik api nya lumayan besar sehingga kurang efektif dilakukan pemadaman dengan satu helikopter, minimal dua heli sehingga bisa saling menutup," ungkap pilot helikopter BNPB Capten Triyanto.
Sementara itu kepala Desa Tanjung Kuyo Sataria mengungkapkan hutan yang terbakar tersebut adalah hutan milik desa Tanjung Kuyo. Hutan tersebut sebelumnya sudah pernah terbakar setahun yang lalu.
"Kalau kebakaran yang sekarang ini sudah tiga hari terjadi, namun hutan tersebut pernah terbakar sekitar satu tahun yang lalu. Penyebabnya tidak bisa kami pastikan apakah dibakar warga atau terbaka," tambah Sataria.
Dari pantauan udara, wartawan bersama pihak BNPB Riau Siang hingga sore tadi masih banyak di temukan titik-titik api di Kabupaten Pelalawan, terutama di kecamatan Pangkalan Lesung dan kecamatan Kurumutan.(adr/rp)
Sehingganya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau, tadi hingga sore melakukan Water Bombing dilokasi kebakaran hutan di Desa Tanjung Kuyo Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Besarnya titik api membuat pilot helikopter sedikit kewalahan untuk memadamkan api.
"Titik api nya lumayan besar sehingga kurang efektif dilakukan pemadaman dengan satu helikopter, minimal dua heli sehingga bisa saling menutup," ungkap pilot helikopter BNPB Capten Triyanto.
Sementara itu kepala Desa Tanjung Kuyo Sataria mengungkapkan hutan yang terbakar tersebut adalah hutan milik desa Tanjung Kuyo. Hutan tersebut sebelumnya sudah pernah terbakar setahun yang lalu.
"Kalau kebakaran yang sekarang ini sudah tiga hari terjadi, namun hutan tersebut pernah terbakar sekitar satu tahun yang lalu. Penyebabnya tidak bisa kami pastikan apakah dibakar warga atau terbaka," tambah Sataria.
Dari pantauan udara, wartawan bersama pihak BNPB Riau Siang hingga sore tadi masih banyak di temukan titik-titik api di Kabupaten Pelalawan, terutama di kecamatan Pangkalan Lesung dan kecamatan Kurumutan.(adr/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pemilihan Walikota Pekanbaru 2024 Tanpa Calon Independen
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru secara resmi menutup penyerahan doku.
Pendaftaran Ditutup, Pilgub Riau 2024 Tanpa Calon Perseorangan
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau memastikan tidak ada calon perseorang.
Sampah Menumpuk, DLHK Pekanbaru Kekurangan Armada Angkutan
RADARPEKANBARU.COM - Tumpukan sampah terlihat di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Minggu 12 Mei 2.
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
TULIS KOMENTAR +INDEKS