PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2862 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2539 Kali
Horee! Mendagri Pastikan APBD Riau Bisa Direalisasikan
Jakarta, (radarpekanbaru.com) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan APBD Provinsi Riau tahun 2014 sudah bisa direalisaikan. Menurutnya, APBD Riau 2014 memang sempat terhambat karena adanya perbaikan dapat diimplementasikan saat ini. Ia mengakui memang sempat terhambat karena perlu ada perbaikan pada nomenklaturnya.
" Itu sudah diperbaiki, nanti ada peraturan gubernur untuk menyesuaikan nomenklatur dengan APBD. Jadi itu nanti diberitahukan ke DPRD (Riau, red) supaya menyesuaikan dengan anggaran," ujar Gamawan kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (14/2).
Sebelumnya, pascapengesahan DPRD Riau beberapa waktu lalu, implementasi APBD di provinsi yang kini dipimpin Djohermansyah Djohan itu masih terkendala regulasi. Pasalnya, penyesuaian anggaran dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) belum mendapatkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri RI.
Kondisi ini dikarenakan nomenklatur anggaran di APBD 2014 masih mengacu pada SOTK lama. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Riau sudah mengukuhkan pejabat dengan SOTK baru. Dengan pertimbangan itu, Badan Anggaran DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Pemprov Riau berkonsultasi ke Kemendagri.
Namun kini, kata Gamawan, tidak akan ada hambatan lagi terkait hal tersebut. "Engggak ada hambatan lagi. Hanya dengan peraturan gubernur penyesuaian dengan nomenklatur baru. Nanti pergub itu ditembuskan ke DPRD supaya nanti di dalam perubahan peanggaran juga dilakukan penyesuaian," tandas Gamawan.(ram/jpnn)
" Itu sudah diperbaiki, nanti ada peraturan gubernur untuk menyesuaikan nomenklatur dengan APBD. Jadi itu nanti diberitahukan ke DPRD (Riau, red) supaya menyesuaikan dengan anggaran," ujar Gamawan kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (14/2).
Sebelumnya, pascapengesahan DPRD Riau beberapa waktu lalu, implementasi APBD di provinsi yang kini dipimpin Djohermansyah Djohan itu masih terkendala regulasi. Pasalnya, penyesuaian anggaran dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) belum mendapatkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri RI.
Kondisi ini dikarenakan nomenklatur anggaran di APBD 2014 masih mengacu pada SOTK lama. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Riau sudah mengukuhkan pejabat dengan SOTK baru. Dengan pertimbangan itu, Badan Anggaran DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Pemprov Riau berkonsultasi ke Kemendagri.
Namun kini, kata Gamawan, tidak akan ada hambatan lagi terkait hal tersebut. "Engggak ada hambatan lagi. Hanya dengan peraturan gubernur penyesuaian dengan nomenklatur baru. Nanti pergub itu ditembuskan ke DPRD supaya nanti di dalam perubahan peanggaran juga dilakukan penyesuaian," tandas Gamawan.(ram/jpnn)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS