LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Apakah PDIP-PKS Berani Usung Anies?

Karpet satunya lagi disiapin buat PKS. Mobil PKS berhenti di jalur putar balik. Kalau terus, siapa temannya? Tanya PKS.
Untuk mengusung AMAN (Anies Baswedan-Sohibul Iman) harus ada teman. Tidak bisa sendirian. PKB dan Nasdem yang akan jadi teman, sudah duluan nyalakan lampu sein untuk balik arah.
Sedangkan satu-satunya partai yang tersisa hanya PDIP. Mobil PDIP masih di garasi. Mesin belum dihidupkan. Walaupun DPD PDIP Jakarta sudah serahkan kunci ke DPP untuk segera menyusul PKS.
Sepertinya Megawati, ketum PDIP masih istikharah. Menunggu ilham dan wangsit dari langit. Kapan ilham dan wangsit itu turun?
Kalau Ibu Megawati dapat ilham dari langit, lalu putuskan untuk menyusul PKS mengusung Anies Baswedan, maka Pilgub Jakarta akan menyediakan panggung yang sungguh sangat menarik untuk ditonton.
PKS-PDIP usung Anies, lawan Ridwan Kamil-Kaesang yang diusung KIM Plus. Seru!
Bagi PDIP, mengusung Anies punya dua keuntungan. Pertama, harga diri, kewibawaan partai serta kharisma Megawati sebagai ketum partai akan terjaga.
Beda jika PDIP ikut mengusung paslonnya KIM. Di KIM ada Jokowi, Gibran dan Kaesang. Keluarga yang dianggap sangat mengecewakan karena telah mempecundangi PDIP di pileg dan pilpres Februari lalu.
Kalau PDIP ikut KIM, maka akan jatuh martabatnya di mata konstituen PDIP yang dikenal sangat solid. Ini bisa punya pengaruh untuk elektabilitas PDIP ke depan.
Kedua, jika usung Anies, maka PDIP di mata para pendukung Anies di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta, akan pelan-pelan pulih dan menjadi positif terhadap PDIP.
Pendukung Anies yang sering disebut dengan istilah "umat" akan mengapresiasi PDIP sebagai partai penyelamat.
Ini terjadi pada Nasdem di pilpres kemarin. Nasdem yang semula dianggap musuh bagi "umat" berangsur diterima oleh para pendukung Anies. Meski melalui proses yang cukup panjang. Buktinya? Kursi DPR dan DPRD Nasdem bertambah.
Jika Anies bisa berlayar dengan PKS-PDIP, dan Nasdem berada di pihak lawan, maka nama Nasdem akan kembali buruk di mata "umat".
Umat yang dimaksudkan di sini sekali lagi adalah pendukung Anies. "Umat" tidak akan memberi ruang kepada Nasdem untuk bisa dipercaya kembali.
Tuduhan terhadap Nasdem, Surya Paloh, bahkan TV kepunyaan Surya Paloh akan kembali ke titik awal: musuh "umat". Semua perjuangan Surya Paloh selama ini untuk mengembalikan nama baiknya di mata "umat" menjadi sia-sia.
Jika Anies maju dan menang dengan tiket PKS-PDIP, maka dua partai ini yaitu PKS dan PDIP adalah pihak yang paling besar investasinya untuk lima tahun ke depan di perpolitikan Indonesia.
Keduanya, meski jadi oposisi kekuasaan Prabowo-Gibran, tapi harapan masa depan makin besar dengan panggung yang dimiliki Anies Baswedan di Jakarta.
Tapi, apakah PKS bersedia "istikamah" usung Anies bersama PDIP? Mengingat Ahmad Syaikhu, presiden PKS di depan Sufmi Dasco, ketua harian Gerindra, meminta agar tidak hanya PKB dan Nasdem yang diajak gabung, tapi ajak juga PKS.
Apa artinya? PKS ingin sekali dan lebih nyaman gabung bersama KIM di kekuasaan Prabowo. Apa konsekuensinya? Lepaskan Anies, dan dukung calon KIM di Pilgub Jakarta. Cagub dari KIM, cawagub dari PKS. Formasi ini membuat PKS untung lebih besar. Orang bilang: PKS menang banyak.
Apapun yang terjadi nanti, satu komentar dari saya: "itulah politik". Anda suka atau tidak, itu urusan anda. Emang gue pikirin.(rml)
Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto didukung untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabin.
KPK Sita Uang Rp3,4 Miliar serta Jam dan Tas Branded dari Rumah Ahmad Ali Nasdem
RADARPEKANBARU.COM - Uang sebesar Rp3,4 miliar disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK.
Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY
RADARPEKANBARU.COM - Rencana penerapan Work From Anywhere (WFA) terus digodok pemerintah. WFA ini ak.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal Dunia
RADARPEKANBARU.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Presiden Prabowo Harus Tahu, Perusahaan Negara Gugat Rakyat Kecil Setelah Kebun yang Ditanamnya Dinyatakan Gagal
RADARPEKANBARU.COM - Pengadilan Negeri (PN) B.
Sidang Dismissal 158 PHPU Kada Digelar Hari Ini
RADARPEKANBARU.COM - Mahkamah Konstitusi menggelar sidang putusan sela (dismissal) untuk 158 perkara.