LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Mahar dengan Hafalan Alquran, Cukupkah?
![Mahar dengan Hafalan Alquran, Cukupkah?](https://radarpekanbaru.com/assets/berita/original/8480520401-1.jpeg)
Ustaz Firman Arifandi dalam buku Serial Hadist Nikah 4: Mahar Sebuah Tanda Cinta Terindah terbitan Rumah Fiqih Publishing mengingatkan, jangan memahami hadis tersebut terlalu tekstual sehingga tidak mengindahkan esensi yang ada di dalamnya."Jika kita melirik kepada penjelasan para ulama maka akan kita temukan jawaban inti dari hadits tersebut," kata Ustaz Firman dalam bukunya.
Maksud dari hadits tersebut adalah mengajarkan Alquran, bukan setor hafalan Alquran. Jika memang ingin kembali kepada ajaran Alquran dan sunah maka pelajarilah ajarannya melalui penjelasan para ulama.
Dalam hadits, mahar berupa hafalan Alquran, Rasulullah SAW mengatakan di akhir percakapannya bahwa, "Sesungguhnya kau telah kunikahkan dengannya dengan mahar apa yang telah kamu hafal dari Alquran."
Perkataan Rasulullah SAW ini bermakna agar si lelaki mengajarkan kepada si wanita dari ayat yang telah dihafalnya. Imam Nawawi menyimpulkan hadis Sahl bin Sa'ad di atas dengan menyatakan bahwa mahar itu baiknya berupa pengajaran Alquran. "Di dalam hadis terdapat dalil akan bolehnya mahar berupa pengajaran Alquran dan bolehnya mengambil upah dari mengajar Alquran." (Imam Nawawi).
Ustadz Firman menjelaskan, sebenarnya pemberian mahar berupa hafalan Alquran itu adalah opsi terakhir saat si lelaki memang tidak punya harta lagi untuk diserahkan sebagai mahar. Maka, jasa berupa mengajar tafsir Alquran atau mengajar hafalannya menjadi pilihan terakhir, sebagaimana termaktub dalam hadits berikut.
"Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'ad bahwasanya ada seorang wanita mendatangi Rasulullah SAW dan berkata: Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku padamu.
Lalu Rasulullah SAW pun memandangi wanita itu dari atas ke bawah, lalu beliau menunduk. Ketika wanita itu melihat bahwa Nabi belum memberikan keputusan akan dirinya, ia pun duduk. Tiba-tiba seorang pria dari sahabat Nabi berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika Anda tidak berhasrat dengannya, maka nikahkanlah aku dengannya.(rep)
Melalui Mimpi, Rasulullah Menegur Bilal
RADARPEKANBARU.COM - Beberapa tahun setelah Pembebasan Makkah (Fath Makkah), kondisi fisik Nabi Muha.
Ini Fitrah Manusia, Mengakui Adanya Tuhan
RADARPEKANBAARU.COM - Berbeda dengan hewan, manusia dikaruniai dengan akal. Maka, tiap insan menjala.
Cara Menjaga Hati dan Lisan
RADARPEKANBARU.COM - Al-‘Aliim merupakan salah satu dari nama-nama terbaik (Asmaul Husna) yang han.
Mengenal Ragam Nama Alquran
RADARPEKANBARU.COM - Alquran merupakan petunjuk universal bagi seluruh umat manusia. Kitab suci yang.
Islam Ajarkan Sejak 14 Abad Silam Dahulukan Berbakti kepada Ibu, Mengapa?
RADARPEKANBARU.COM - Sejak 14 abad lalu, Islam telah memperkenalkan hak dan kewajiban keluarga bagi .
Iman Ibarat Mendayung di Samudra, Bagaimana Saat Kita Ragu tak Sampai?
RADARPEKANBARU.COM - Keraguan tentang keberadaan Tuhan tak jarang dialami oleh orang-orang yang beri.