Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Akan Datang Masa Ketika Manusia tak Peduli Harta Halal atau Haram
RADARPEKANBARU.COM, - Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin telah memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini tidak hanya berlaku pada makanan dan minuman, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan manusia.
Nabi Muhammad SAW telah memberikan peringatan terkait hal tersebut. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
Akan datang kepada manusia suatu zaman (ketika) seseorang tidak lagi mempedulikan halal atau haramnya harta yang dia ambil. (HR. Bukhari)
Dalam Islam, menjaga kehalalan dan menjauhi yang haram adalah kewajiban yang sangat ditekankan. Nabi Muhammad SAW telah menekankan pentingnya hal ini dalam berbagai haditsnya, yang menunjukkan bahwa setiap muslim harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi serta barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Wahai umat manusia, sesungguhnya Allah ta'ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya: 'Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah.' Dan Dia berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rezekikan kepada kalian.' Kemudian beliau SAW menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: 'Yaa Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (dalam kondisi demikian) bagaimana doanya akan dikabulkan.'" (HR Muslim)
Hadits tersebut memberi penegasan bahwa Allah menyukai sesuatu yang baik (tayyib) dan halal. Sehingga setiap Muslim tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak mengonsumsi sesuatu yang halal. Hal ini juga menjadi petunjuk bagi setiap Muslim bahwa dengan menaatinya, maka doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT itu terkabul.
Adapun dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al Baqarah ayat 168)
Ayat ini bukan hanya menekankan pada kewajiban manusia untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik, tetapi juga memperingatkan agar tidak mengikuti jejak-jejak setan yang bisa membawa kepada yang haram. Hadits Nabi Muhammad SAW juga menyatakan kehati-hatian dalam perkara tersebut.(rep)
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
RADARPEKANBARU.COM - Ibadah Haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan.
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan
RADARPEKANBARU.COM - Timnas sepakbola U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala As.
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA mengisahkan perjalanan seoran.
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?
RADARPEKANBARU.COM - Banyak jamaah haji Indonesia yang ingin meninggal dunia di Tanah Suci, baik itu.
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat
RADARPEKAANBARU.COM - Ternyata seorang Muslim yang banyak bersujud memiliki keutamaan yang besar di .
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.