Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Apa yang Dimakan Nabi Muhammad saat Buka Puasa?
Berhadirkan hadits Nabi, setidaknya ada dua menu yang dikonsumsi, yaitu kurma dan air. Nabi SAW bersabda:
Artinya, “Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka puasa dengan kurma karena kurma merupakan sumber energi yang cepat diserap oleh tubuh. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air, menunjukkan pentingnya hidrasi.
Setelah mengonsumsi kurma, Nabi Muhammad SAW akan mengikuti dengan meminum air, yang membantu hidrasi dan persiapan untuk sholat Maghrib.
Dalam kitab Mir’atul Mafatih, Al-Mubarakfuri juga menjelaskan bahwa kurma sangat baik dikonsumsi saat berbuka. Kurma termasuk makanan pokok yang dapat menguatkan tubuh, terutama menyegarkan mata, setelah puasa seharian. Sesangkan air putih, ia suci dan bersih, dan sangat baik dikonsumsi sebelum mencicipi menu buka puasa lainnya.
Penting untuk diingat bahwa Nabi Muhammad SAW selalu mengutamakan kesederhanaan dan keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berbuka puasa. Beliau mengajarkan untuk tidak berlebihan atau boros dalam makan dan selalu bersyukur atas apa yang tersedia.
Sebelum berbuka puasa, jangan lupa juga untuk selalu membaca doa buka puasa sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa`ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-MU aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, ada juga doa buka puasa seperti diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa mengucapkan:
“Dzahabaz zhama`u wabtallatil `uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta`ala.” (HR Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasai).(rep)
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan
RADARPEKANBARU.COM - Timnas sepakbola U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala As.
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA mengisahkan perjalanan seoran.
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?
RADARPEKANBARU.COM - Banyak jamaah haji Indonesia yang ingin meninggal dunia di Tanah Suci, baik itu.
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat
RADARPEKAANBARU.COM - Ternyata seorang Muslim yang banyak bersujud memiliki keutamaan yang besar di .
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.