PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Polisi Telah Terima Laporan Korban Penganiayaan yang dilakukan oknum Sat Pol
Hari : "Pelaku Sudah Kita Panggil dan Periksa"
RADARPEKANBARU.COM - Polresta Pekanbaru telah menerima laporan korban penganiayaan Tati, pedagang pasar pagi Arengka yang dilakukan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) bernama D Atmaja. Pihaknya juga telah memanggil dan memeriksa yang bersangkutan (D Atmaja) sebagai saksi.
Demikian disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK, diruangannya Kamis sore (4/12).
Ia mengatakan pihaknya telah memanggil okunm yang diketahui berinisial Hp tersebut.
"Begitu mendapat laporan dari korban. Kita langsung melakukan penyelidikan, dan memintai keterangan dari beberapa orang saksi mata yang mengetahui secara langsung kejadian tersebut. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana yang dilakukan atau tidak," ujar Hari.
Lebih lanjut dikatakannya, jika nantinya ditemukan unsur pidana, maka pihaknya akan memprosesnya.
Bahkan statusnya bisa dinaikkan dari saksi menjadi tersangka, tentunya dengan beberapa tahapan atau alat bukti.
Seperti diberitakan sebelumnya, merasa tidak terima akibat istrinya dilukai oleh oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Afrizal (56) warga Jalan Adi Sucipto Gang Amal didampingi beberapa orang rekannya mendatangi kantor Mapolresta dengan maksud melaporkan apa yang dialami istrinya Hadi Yutati (52), Rabu (3/12). Dalam laporannya itu, Afrizal mengatakan bahwa akibat dorongan yang dilakukan Sat Pol PP, istrinya harus dirawat di RS Eka Hospital.
Informasi yang dirangkum di pihak kepolisian, pagi itu sekitar pukul 08.10 WIB Hadi Yutati seorang pedagang tahu yang tengah membereskan dagangannya tiba-tiba didatangi oleh petugas Sat Pol PP Kota Pekanbaru yang langsung berusaha mengambil dagangannya. Kerena tidak terima dagangnnya diambil, kemudian korban berusaha mempertahankan kaleng tahunya.
Akibatnya, terjadi aksi saling tarik menarik antara korban dengan oknum Sat Pol PP. Setelah beberapa saat terjadi tarik menarik, kemudian oknum tersebut mendorong korban hingga terjatuh. Akibat dorongan itu, korban mengalami rasa sakit dibagian punggung dan sempat tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke RS Eka Hospital untuk mendapatkan perawatan.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS