Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemko Pekanbaru Terima 7 Sertifikat Aset dari BPN
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerima tujuh sertifikat aset dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan sertifikat hak pengelolaan Pasar Cik Puan dan Pasar Induk dengan luas aset mencapai 5,3 hektar.
Sedangkan lima sertifikat lain adalah untuk aset hak pakai yakni SDN 180 Pekanbaru, Puskemas di Tenayan Raya, Puskemas Pembantu Cemara, Kantor Lurah Tangkerang Labuai dan Puskesmas Pembantu Ikhlas.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Syoffazial, mengaku senang akhirnya pemerintah kota mendapatkan seluruh sertifikat aset itu.
Apalagi upaya pembuatan sertifikat itu sudah berlangsung cukup lama.
Aset Pasar Cik Puan awalnya sempat tercatat di Pemerintah Provinsi Riau. Aset itu juga yang tercatat di Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Tahun 2020, Gubernur Riau akhirnya menyerahkan aset kepada pemerintah kota," ujar Syoffaizal, Selasa (27/9).
Dirinya mengatakan, pemerintah kotapun mengurus pembuatan sertifikat aset dan mendapat dukungan dari BPN.
Penyerahan sertifikat aset itu berlangsung pada momen Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional tahun 2022 di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah, ini hadiah bagi pemerintah kota. Adanya sertifkat yang sah, pemerintah kota lebih leluasa untuk penambangan aset," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, mengatakan, Pemko Pekanbaru masih memiliki sekitar 30 persen dari total 589 persil aset tanah yang belum bersertifikat.
"Aset tanah Pemko Pekanbaru kan ada 589 persil, tahun 2018 baru 30 persen yang bersertifikat. Agustus 2022 kemarin sudah 70 persen, dan target kita, semua tanah yang ada sudah bersertifikat pada 2024 nanti, kan tinggal 30 persen lagi," kata Dedi.
Menurutnya pembiayaan sertifikasi tanah Pemko Pekanbaru menggunakan anggaran dari Program PTSL BPN dan APBD Pekanbaru.
Meskipun saat ini keuangan daerah belum membaik, namun proses sertifikasi tidak terpengaruh pemangkasan anggaran.
"Pembiayaan administrasi sertifikasi tanah Pemko ada dari program PTSL dari anggaran BPN. Jadi kita cukup terbantu, ditambah ada anggaran APBD juga," pungkasnya.(rmc).
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .