Sobat Polsek Rangsang Barat Ulurkan Bantuan Asupan Gizi Balita Stunting
Plt Bupati Asmar Lantik 5 Penjabat Kepala Desa
Ikuti RUPS BUMD PT Bumi Meranti, Asmar Minta Ada Pendampingan APH
SBY Sebut Ada Pihak Inginkan Demokrat tak Usung Capres: Jahat dan Batil Bukan?

RADARPEKANBARU.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku harus turun gunung untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, dia menyebut adanya pihak yang disebutnya "mereka" menginginkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon.
"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres-cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujar SBY SBY dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang diunggah DPD Partai Demokrat Sumatra Utara, dikutip Senin (19/9/2022).
Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan saat ini, disebut tak bisa mengajukan calon presiden (capres) atau calon wakil presidennya (cawapres). Meskipun sudah membentuk satu koalisi dengan partai politik lain.
"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya. Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan?" ujar SBY.
Menurutnya, skenario tersebut merupakan sesuatu yang menginjak hak rakyat sebagai pemilih di Pemilu 2024. Tegasnya, pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih.
"Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka, pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat. Dan ingat selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan 2 kali menyelenggarakan pemilu, selama pilpres Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," ujar SBY.
Dalam Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis (15/9/2022), SBY menyampaikan pidato yang bersifat internal di hadapan sekira tiga ribu kader partainya. Namun waktu itu, pidato dari Presiden ke-6 Republik Indonesia itu tertutup untuk media.
Adapun Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menampung aspirasi para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dalam Rapimnas yang mendorongnya maju di Pilpres 2024. Aspirasi tersebut akan menjadi bahan ikhtiar dirinya untuk menghadapi kontestasi nasional tersebut.
"Saya dengar tadi adalah harapan kader, termasuk para ketua DPD, ketua DPC yang menyerahkan harapan dan amanah kepada saya. Untuk juga berikhtiar, untuk juga menjadi bagian dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024," ujar AHY dalam pidato penutupan Rapimnas Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022).
Dia menerima aspirasi dari pada DPD Partai Demokrat sebagai bagian dari semangat menjemput kemenangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun dalam pidatonya tersebut, AHY kembali mengingatkan realita politik Pilpres, yang membutuhkan koalisi untuk berkontestasi.
"Dalam realitas politik di Indonesia, tentu kita harus membangun kebersamaan dengan partai-partai politik lain. Dengan koalisi yang InsyaAllah juga bisa terbangun, karena itulah satu-satunya jalan kita bisa berlayar dan tiba di tujuan pada tahun 2024 nanti," ujar AHY. (rep)
Mentan SYL dan 2 Pejabat Kementan Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Begini Jawab KPK
RADARPEKANBARU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan sudah ditetapka.
Mantan Hakim MK: Usia Capres-Cawapres Adalah Masalah Legislative Review
RADARPEKANBARU.COM - Persoalan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden, bukan ranah Mahka.
Banyak Masalah dan Kebijakan yang Tumpang Tindih, Sawit Indonesia Butuh Pengawasan Segera
RADRAPEKANBARU.COM - Industri kelapa sawit di dalam negeri sedang dalam kondisi yang kurang bagus da.
Konflik Rempang, Laskar Bumi Lancang Kuning Serahkan Sembako Untuk Meringankan Beban Masyarakat
RADARPEKANBARU-Konflik yang terjadi dirempang masih menjadi perhatian masyarakat.
Perlawanan Jokowi terhadap PDIP Dimulai dari Kaesang Pangarep
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo diyakini akan segera meninggalkan PDI Perjuangan setelah a.
Dukung Prabowo, Demokrat Tak Lagi Ajukan AHY Jadi Cawapres
RADARPEKAANBARU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dinilai tak lagi d.