Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Biden: AS dan Turki Harus Menghindari Krisis
ROMA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan AS dan Turki perlu menemukan cara untuk menghindari krisis. Kedua negara telah bersitegang dalam beberapa waktu terakhir terkait dengan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia oleh Turki.
Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bertemu pada Ahad (31/10) di Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 (G20). Seorang pejabat senior pemerintah AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kedua pemimpin membahas masalah regional yang melibatkan Suriah dan Libya.
Peran Turki sebagai sekutu NATO telah mendapat sorotan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Pada 23 Oktober, Erdogan mengatakan 10 duta besar asing harus dinyatakan persona non grata atau diusir dari Turki. Para diplomat yang diusir tersebut di antaranya AS, Prancis, dan Jerman. Alasan pengusiran tersebut karena para duta besar telah mengeluarkan pernyataan terkait upaya menyelesaikan kasus Osman Kavala, seorang pengusaha yang ditahan di penjara sejak 2017.
“Saya tidak bisa dengan jujur ?mengatakan bahwa ada proses yang sehat dalam hubungan Turki-Amerika,” ujar Erdogan yang dikutip oleh Anadolu Agency September lalu.
Presiden Erdogan menjelaskan dia terbuka untuk membeli sistem rudal Rusia. Dalam wawancara pada September dengan CBS News, Erdogan mengatakan negaranya tidak diberi opsi untuk membeli rudal Patriot buatan Amerika. Dia juga mengatakan AS belum mengirimkan jet siluman F-35 meskipun Turki sudah melakukan pembayaran senilai 1,4 miliar dolar AS.
AS mengeluarkan Turki dari program F-35 dan menjatuhkan sanksi kepada pejabat pertahanan setelah membeli sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. AS sangat keberatan dengan penggunaan sistem Rusia di dalam NATO karena menimbulkan ancaman bagi F-35. Turki mengatakan sistem rudal S-400 buatan Rusia dapat digunakan secara independen tanpa diintegrasikan ke dalam sistem NATO sehingga tidak menimbulkan risiko.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .