Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Menjemput Lailatul Qadar
RADARPEKANBARU.COM - Di antara kemuliaan Ramadhan adalah datangnya malam seribu purnama. Inilah satu-satunya malam yang secara spesifik diuraikan secara utuh dalam Alquran Surah al-Qadr. Para ulama mengidentikkan Lailatul Qadar sering terjadi pada sepuluh malam ganjil terakhir Ramadhan.
Menurut Ibnu Umar, malam seribu purnama ini tak hanya terjadi saat turunnya Alquran, tapi hadir di tiap Ramadhan hingga datangnya Hari Akhir. Lalu, mengapa disebut Lailatul Qadar?. Menurut Imam Izzuddin bin Abdissalam dalam Maqasid as-Shaum, bisa jadi karena malam tersebut dipenuhi kemuliaan ataupun sebab persoalan rezeki, ajal dari tahun ke tahun ditentukan pada malam ini. (QS 44: 3-4).
Diriwayatkan, Ubadah bin ash-Shamit pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Lailatul Qadar, kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Pada bulan Ramadhan, carilah ia pada malam sepuluh terakhir, karena ia ada di malam ganjil, malam ke-21, atau ke-23, atau ke-25, atau ke-27, atau ke-29, atau malam terakhir."
Tentang kapan datangnya, para ulama berbeda pendapat. Hasan Al-Basri meyakini di malam ke-17. Muhammad Ibn Ishaq menunjuk malam ke-21. Ibnu Mas’ud berpendapat jatuh pada malam ke-24. Abu Dzar al-Ghifari mengandalkan malam ke-25.
Ibn Abbas berketetapan malam ke-27 dengan alasan kata “lailatul qadar” terdiri dari sembilan huruf yang disebutkan sebanyak tiga kali (QS 97: 1-3), hingga hasil perkaliannya adalah 27. Selain itu, Ibn Abbas berargumen, Allah SWT menyukai bilangan ganjil 7, jumlah hari, hitungan putaran thawaf, surga dan neraka, bahkan tingkatan langit pun berbilang tujuh.
Lalu, mengapa Allah terkesan merahasiakan datangnya Lailatul Qadar? Ar-Razi dalam at-Tafsir al-Kabir mengungkapkan, tak jarang Allah SWT menyamarkan sesuatu agar kita senantiasa waspada dan memanfaatkan waktu secara arif, seperti misteri kapan datangnya kematian, kiamat, saat dikabulkannya doa (sa’atul ijabah), ataupun asma-Nya Yang Agung (ismul a’dzam). Tujuannya tak lain ialah agar kita mengagungkan keseluruhan malam di bulan Ramadhan.
Inilah saat yang tepat guna mengutarakan rapalan pengharapan. Segenap doa pun dijanjikan akan dikabulkan. Diriwayatkan bahwa Aisyah pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, jika aku bisa mendapatkan Lailatul Qadar, apakah doa yang sebaiknya aku panjatkan?"
Rasulullah SAW menjawab, "Bacalah: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf Yang Menyukai Maaf, karenanya berikanlah maaf padaku."
Selain dikenal sebagai malam kemuliaan sebab diturunkannya Alquran, Lailatul Qadar tak ubahnya bagai perayaan kerinduan para penghuni langit atas segenap penduduk bumi. Para malaikat berduyun-duyun turun ke bumi karena berlimpah ruahnya berkah. Malam yang penuh dengan limpahan salam hingga terbitnya fajar. Wallahu a’lam. (rep)
Suara Perempuan Aurat, Benarkah Haram Bernyanyi?
RADARPEKANBARU.COM - Secara anatomi, perempuan dan laki-laki tentu berbeda. Islam pun memahami hal i.
Akhlak Rasulullah Ketika Hendak Tidur
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umatnya, karena segala sesuatu yang dil.
Teguran Nabi Isa Terhadap Ahli Ibadah yang tidak Mau Bekerja untuk Mencari Rezeki
RADARPEKAANBARU.COM - Allah SWT menjadikan alam dunia dan seluruh isinya sebagai tempat manusia beru.
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
RADARPEKANBARU.COM - Ibadah Haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan.
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan
RADARPEKANBARU.COM - Timnas sepakbola U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala As.
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA mengisahkan perjalanan seoran.