Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
5 Faktor Mengapa Muncul Kegundahan Hati dalam Hidup
RADARPEKANBARU.COM – Sekarang ini banyak orang yang hidup dengan kelimpahan harta. Gaji besar, bisnis sukses, rumahnya besar, dan mobil mewah. Segala macam harta mengelilingi mereka. Namun, tak sedikit dari mereka yang mengeluhkan keadaannya dan selalu merasa gundah gulana. Allah SWT berfirman:
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)." (QS Hud: 6).
Dalam konteks keberkahan, jika harta yang diperoleh itu berkah maka akan terasa bertambah. Sedangkan bila harta berkah itu diperuntukkan bagi anak-anak, maka akan menjadi bermanfaat. Harta yang berkah akan menjadi produktif dalam kehidupan dan berbagai manfaat pun akan datang. Karena itu, dalam harta yang berkah, maka yang sedikit menjadi banyak, dan yang kecil terasa besar.
Lantas, apa saja faktor-faktor yang membuat kehidupan kita tidak berkah dan terasa susah melulu? Berikut ini penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Saaid:
1. Kurang bertakwa pada Allah SWT. Allah SWT berfirman:
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS Al-A'raf: 96)
Karena itu, bertakwalah pada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan baik itu dari langit maupun bumi.
2. Tidak berdoa dan tidak bersungguh-sungguh.
Dalam hadits riwayat Abu Dawud, suatu hari Nabi Muhammad SAW memasuki masjid dan menemukan Abu Umamah sendirian dan tampak cemas dan tertekan. Dia mengatakan kepada Rasul, "Kecemasan dan utang membebani aku." Lalu Nabi SAW mengajarkan kepadanya tentang doa agar dijauhkan berbagai hal yang buruk
Nabi Muhammad SAW memintanya mengucapkan doa berikut ini di saat mau tidur dan selepas bangun tidur:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kecemasan dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan dari ketakutan dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari penindasan."
3. Memutuskan ikatan silaturahim
Putusnya ikatan silaturahim, dalam hal ini ikatan kekerabatan keluarga, juga menjadi faktor penyebab utama kesulitan dalam hidup, seperti sulit mencari nafkah, dan susah meraih keberkahan. Maka faktor ini perlu direnungi oleh setiap Muslim yang sedang dirundung kesulitan
4. Kikir
Seorang Muslim selalu merasa resah dalam hidupnya, bisa jadi karena pelit alias enggan bersedekah. Padahal, siapapun yang membelanjakan hartanya untuk beramal atau bersedekah, dan menolong orang-orang yang membutuhkan, maka Allah SWT akan meringankan kehidupannya
5. Malas
Ingat, bahwa Islam menuntut setiap Muslim untuk bekerja dan tidak berdiam diri atau malas bekerja. (rep)
Berjilbab tidak Boleh Asal, Ini Alasan dan Syaratnya
RADARPEKANBARU.COM - Jilbab selain merupakan perintah agama, juga merupakan identitas seorang Muslim.
Suara Perempuan Aurat, Benarkah Haram Bernyanyi?
RADARPEKANBARU.COM - Secara anatomi, perempuan dan laki-laki tentu berbeda. Islam pun memahami hal i.
Akhlak Rasulullah Ketika Hendak Tidur
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umatnya, karena segala sesuatu yang dil.
Teguran Nabi Isa Terhadap Ahli Ibadah yang tidak Mau Bekerja untuk Mencari Rezeki
RADARPEKAANBARU.COM - Allah SWT menjadikan alam dunia dan seluruh isinya sebagai tempat manusia beru.
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
RADARPEKANBARU.COM - Ibadah Haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan.
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan
RADARPEKANBARU.COM - Timnas sepakbola U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala As.