Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Survei: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Dihajar Korupsi, Partai Demokrat yang Menikmati
RADARPEKANBARU.COM - Desakan reshuffle menguat kembali setelah dua menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf tersandung kasus korupsi. Keduanya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang berasal dari Gerindra, dan Menteri Sosial Juliari Batubara dari PDI Perjuangan.
Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle dan menunjuk enam menteri baru ke dalam pemerintahan. Temuan survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas PDIP dan Gerindra melorot dibandingkan survei sebelumnya pada September 2020.
PDIP turun dari 28,78 persen menjadi 25,5 persen, sedangkan Gerindra anjlok dari 13,9 persen menjadi 10,1 persen. Di tengah turunnya elektabilitas PDIP dan Gerindra, nasib berbeda dialami Demokrat yang justru melonjak dua kali lipat.
Elektabilitas Demokrat melesat dari 3,7 persen menjadi 7,5 persen. Sementara itu elektabilitas partai-partai politik yang lain cenderung stabil, misalnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak bergerak di angka 4,5 persen.
“Kenaikan elektabilitas Demokrat yang mencapai 100 persen seiring anjloknya PDIP dan Gerindra, bisa diartikan terjadinyan limpahan dukungan publik karena kecewa terhadap kasus korupsi menteri-menteri dari kedua parpol,” ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta, Selasa (29/12).
Parpol-parpol lainnya yaitu Golkar turun sedikit dari 8,4 persen menjadi 8,2 persen, PKB (5,3 persen | 5,5 persen), PKS (5,8 persen | 5,2 persen), dan Nasdem (3,9 persen | 4,0 persen). Lalu PPP (1,7 persen | 1,8 persen) dan PAN (2,0 persen | 1,5 persen).
Selebihnya adalah parpol-parpol papan bawah yang elektabilitasnya di bawah 1 persen. Mereka adalah Perindo (0,9 persen | 0,7 persen), Hanura (0,6 persen | 0,4 persen), Berkarya (0,4 persen | 0,2 persen), dan PBB (0,1 persen | 0,1 persen).
Lalu ada parpol baru Gelora (0,1 persen), sedangkan parpol lainnya yaitu PKPI, Garuda, Ummat, dan Masyumi Baru 0 persen. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 24,7 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Desember 2020 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi. Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (jpnn)
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.
Jika Oposan, PKS dan PDIP Bakal Didukung Civil Society
RADARPEKANBARU.COM - PKS dan PDIP dipastikan mendapat dukungan kekuatan publik, termasuk akademisi, .
Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) .
Korsel Pincang, Indonesia Berpeluang ke Final Piala Uber 2024
RADARPEKANBARU.COM - Tim putri Indonesia memiliki peluang untuk menembus babak final Piala Uber 2024.
Ketua MPR Apresiasi Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran
RADARPEKANBARU.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi pihak yang mengakui kemenang.
KPU Janji Perbaiki Sirekap untuk Dipakai di Pilkada 2024
RADARPEKANBARU.COM - Penggunaan sistem Informasi dan Teknologi (IT) untuk merekapitulasi hasil pengh.