Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
DPRD Kota Pekanbaru Dukung Sekolah Tatap Muka Dimulai Awal Tahun
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kota Pekanbaru mendukung wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan melaksanakan belajar tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021 mendatang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sihotang mengatakan, pada prinsipnya DPRD setuju dengan pembelajaran tatap muka. Hanya saja harus tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Pada prinsipnya tentu kami (DPRD) setuju, protokol kesehatan harus dijaga ketat dan harus ada penjagaan yang dilakukan oleh tim Satgas. Bisa penjagaan di dalam kelas atau juga di luar ruangan dan halaman sekolah," cakap Jepta.
Politisi Demokrat ini menilai sudah hampir satu tahun sekolah dilakukan secara online. Menurutnya hal tersebut masih belum terlalu efektif karena banyak guru dan juga murid yang menemukan kendala.
"Selama ini saya rasa belajar di bawah pengawasan orang tua tidak maksimal, orang tua juga banyak yang mengeluh karena anaknya tidak paham ada yang dijelaskan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, jika proses sekolah tatap muka telah berlangsung ada pengawasan langsung dari Diskes.
"Berdasarkan keputusan Ketua Tim Gugus Tugas Covid Pekanbaru, dalam hal ini pak Walikota, kita akan lakukan pemantauan sekali seminggu. Kami lakukan monitoring ke beberapa sekolah," kata Zaini, Senin (21/12/2020).
Diskes melakukan kontrol terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah, melihat kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dan jumlah peserta didik yang berada dalam satu kelas.
Kemudian juga memantau apakah ada penularan atau klaster baru dari sekolah selama proses sekolah tatap muka berlangsung. Sekaligus mengevaluasi apakah sekolah tatap muka dapat terus dilanjutkan atau harus dihentikan.
"Jumlah siswa dibatasi, jam belajar dikurangi. Kita pantau apakah ada penularan dan apakah ada klaster baru atau tidak. Kalau aman, maka akan dilanjutkan," jelasnya.
Sebelum melakukan proses sekolah tatap muka, peserta didik juga akan dilakukan rapid tes. Peserta didik yang non reaktif dapat melanjutkan sekolah tatap muka.
Diskes Kota Pekanbaru bakal menyiapkan tenaga kesehatan dan alat rapid tes jelang pelaksanaan sekolah tatap muka. Mereka menyiapkan alat rapid tes untuk 2.500 peserta didik tingkat TK, SD, dan SMP.(ckc)
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
Polda Riau Belum Terima Surat Pencabutan Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswanya
RADARPEKANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti dikabarkan mencabut laporan polisin.
Demokrat Riau Sudah Panggil Adam, Besok Jadwal Suhardiman Amby
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Provinsi Riau sudah memanggil Adam.
Rektor Unri Akhirnya Hentikan Kasus Mahasiswa Khariq Anhar
RADARPEKAANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti menghentikan kasus yang menjerat K.