PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2680 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Razia, 16 PNS Tertangkap Saat Jam Kerja, Gawatnya Ada yang Berasal dari Kampar
Ilustrasi Razia
RADARPEKANBARU.COM - Dunia Pemerintahan Provinsi Riau kembali dibuat malu. Sebanyak 16 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup kerja yang berbeda kembali terjaring razia Satpol PP Provinsi Riau.
Razia yang dilakukan pada Rabu (27/8/2014) di banyak titik memaksa petugas Satpol PP mengamankan 16 pegawai tersebut. Beberapa titik lokasi yang dirazia antara lain Pusat Perbelanjaan Senapelan, Pasar Bawah, Pasar Buah, Mal Ciputra, Mal Citra Plaza dan Mal SKA.
Namun ternyata, 16 PNS tersebut bukan dari satu pemerintahan saja, yakni dari satker di Lingkungan Pemprov Riau, Kota Pekanbaru dan Kampar. Selanjutnya seluruh pegawai yang bersangkutan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing.
"Mereka didata dan diserahkan ke BKD masing-masing untuk diproses. Ini merupakan razia yang kesekian kalinya," kata Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Noverius.
Khusus pegawai di Lingkungan Pemprov Riau yang tertangkap, berarti memang tidak mempedulikan imbauan dari Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun. Dimana sebagai pelayan masyarakat dengan gaji dan tunjangan yang besar, harus bisa memaksimalkan diri untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan pemerintah.
"Masih banyak pegawai yang kurang patuh, sebagaimana ditegaskan dalam PP 53 tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai. Tempat-tempat yang sering dijadikan untuk nongkrong atau belanja pegawai akan kita telusuri terus," tegasnya.(rp/gr)
Razia yang dilakukan pada Rabu (27/8/2014) di banyak titik memaksa petugas Satpol PP mengamankan 16 pegawai tersebut. Beberapa titik lokasi yang dirazia antara lain Pusat Perbelanjaan Senapelan, Pasar Bawah, Pasar Buah, Mal Ciputra, Mal Citra Plaza dan Mal SKA.
Namun ternyata, 16 PNS tersebut bukan dari satu pemerintahan saja, yakni dari satker di Lingkungan Pemprov Riau, Kota Pekanbaru dan Kampar. Selanjutnya seluruh pegawai yang bersangkutan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing.
"Mereka didata dan diserahkan ke BKD masing-masing untuk diproses. Ini merupakan razia yang kesekian kalinya," kata Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Noverius.
Khusus pegawai di Lingkungan Pemprov Riau yang tertangkap, berarti memang tidak mempedulikan imbauan dari Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun. Dimana sebagai pelayan masyarakat dengan gaji dan tunjangan yang besar, harus bisa memaksimalkan diri untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan pemerintah.
"Masih banyak pegawai yang kurang patuh, sebagaimana ditegaskan dalam PP 53 tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai. Tempat-tempat yang sering dijadikan untuk nongkrong atau belanja pegawai akan kita telusuri terus," tegasnya.(rp/gr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS