PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Pura-pura Puntung Dan Kusta, Satpol PP Angkut Empat Gepeng
Kepala Satpol PP Azharisman Rozie sedang introgasi gepeng yang pura-pura puntung dan kusta di kantor Satpol PP, Jumat (15/8)
RADARPEKANBARU.COM - Empat orang gelandangan dan pengemis yang berpura-pura cacat di beberapa persimpangan lampu merah Jalan Arengka, Mall SKA dan tempat keramaian lainnya diangkut pasukan Satuan Polisi Pamong Praja kota Pekanbaru. Hal ini dikatakan Kasatpol PP Azharisman Rozie kepada radarpekaanbaaru.com usai menggelandang empat orang penipu masyarakat tersebut, Jumat (15/08/2014).
"Liat, mereka sengaja berpura-pura kakinya buntung, kaki dibalut perban seperti sakit kusta untuk meminta belas kasihan masyarakat di jalan raya," tegas Rozie menjelaskan tingkah gepeng yang semakin menjadi-jadi.
Tak bisa berbuat banyak, Satpol hanya bisa melakukan pendataan terhadap gepeng setelah itu mereka melepasnya kembali. Tapi hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran kepada masyarakat, agar tidak memberikan sumbangan kepada peminta-minta atau gepeng di jalanan.
Salah seorang gepeng yang terjaring, Sandro Parlindungan(40) asal Medan sengaja berpropesi menjadi gepeng buntung karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dikota Pekanbaru. Apalagi propesi gepeng adalah kerja yang mudah dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Hari ini baru Rp50 ribu, bang, biasanya penghasilan saya Rp 100 Ribu perhari," ujarnya.
Ditanya siapa koordinatornya dan dimana dia tinggal, dirinya mengatakan dia dipelihara oleh seorang oknum TNI (PM) dan tinggal dirumah TNI tersebut." sebutnya (ram)
"Liat, mereka sengaja berpura-pura kakinya buntung, kaki dibalut perban seperti sakit kusta untuk meminta belas kasihan masyarakat di jalan raya," tegas Rozie menjelaskan tingkah gepeng yang semakin menjadi-jadi.
Tak bisa berbuat banyak, Satpol hanya bisa melakukan pendataan terhadap gepeng setelah itu mereka melepasnya kembali. Tapi hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran kepada masyarakat, agar tidak memberikan sumbangan kepada peminta-minta atau gepeng di jalanan.
Salah seorang gepeng yang terjaring, Sandro Parlindungan(40) asal Medan sengaja berpropesi menjadi gepeng buntung karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dikota Pekanbaru. Apalagi propesi gepeng adalah kerja yang mudah dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Hari ini baru Rp50 ribu, bang, biasanya penghasilan saya Rp 100 Ribu perhari," ujarnya.
Ditanya siapa koordinatornya dan dimana dia tinggal, dirinya mengatakan dia dipelihara oleh seorang oknum TNI (PM) dan tinggal dirumah TNI tersebut." sebutnya (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
TULIS KOMENTAR +INDEKS