Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Bongkar "Surat Cekal" Habib Rizieq,
Mahfud MD: Itu Surat Pernyataan Nomor Paspor
RADARPEKANBARU.COM - Menko Polhukam Mahfud MD membongkar surat "cekal" yang disebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab dalam tayangan videonya. HRS sapaan akrab Habib Rizieq Shihab sebelumnya menunjukkan dua pucuk surat yang dia sebut sebagai surat cekal dari pemerintahan Indonesia.
"Jadi kedua surat ini merupakan bukti-bukti nyata, riil, otentik, kalau saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ujar HRS pada Minggu (10/11), seperti dalam cuplikan video YouTube Front TV.
Mahfud sudah menerima surat yang ditunjukkan HRS tersebut. Surat tersebut berasal dari Imigrasi Arab Saudi. Ternyata surat itu bukanlah surat "cekal" seperti yang disebut HRS, melainkan surat yang berisi pernyataan nomor paspor yang dilarang keluar Saudi karena alasan keamanan. "Itu bukan surat dari pemerintah, itu surat penolakan bahwa yang bersangkutan tidak boleh keluar karena alasan keamanan, gitu saja," ujar Mahfud di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11).
Mahfud tidak mengetahui dari mana surat itu berasal. Surat itu tidak bisa dijadikan bukti klaim HRS bahwa Pemerintah RI meminta Pemerintah Saudi untuk menahan yang bersangkutan di Saudi. Soal tertahannya HRS, itu adalah masalah HRS dengan otoritas Saudi. Tidak ada urusan dengan pemerintah Indonesia.
"Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya. Jangan yang begitu-begitu. Yang gitu-gitu ndak bisa dijadikan alat untuk nego bagi pemerintah kita. Yang harus nego dia sendiri kalau surat seperti itu," tutur Mahfud. Mahfud juga menegaskan persoalan pelarangan HRS keluar dari Arab Saudi bukan karena isu overstay semata.
Menurut Mahfud, ada masalah lain yang membuat HRS dilarang keluar dari Saudi. Ia sendiri tak mengetahui persoalan apa yang membuat HRS dicekal. Dia pun meminta yang bersangkutan menanyakan langsung alasan pencekalan tersebut kepada Pemerintah Arab Saudi. "Itu urusan dia dengan Pemerintahan Arab Saudi. Kan kita tidak tahu. Kita tidak tahu masalahnya mau ngurus apa. Kalau mau minta bantuan pemerintah kasihkan suratnya ke saya. Jangan yang surat di bandara itu. Itu sama saja tiket kamu dikasihkan ke saya," demikian Mahfud. (rmol)
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.
Jika Oposan, PKS dan PDIP Bakal Didukung Civil Society
RADARPEKANBARU.COM - PKS dan PDIP dipastikan mendapat dukungan kekuatan publik, termasuk akademisi, .
Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) .
Korsel Pincang, Indonesia Berpeluang ke Final Piala Uber 2024
RADARPEKANBARU.COM - Tim putri Indonesia memiliki peluang untuk menembus babak final Piala Uber 2024.