PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2661 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2810 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2625 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2486 Kali
Plt Gubernur DKI, Jangan Pilih Jokowi!
JAKARTA, RADARPEKANBARU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disemprot seorang warga DKI yang mengaku kecewa dengan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Kejadian itu terjadi saat Ahok menggelar rapat pimpinan. Para awak media pun mencegat Ahok untuk bertanya mengenai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan Jokowi harus bertanggung jawab atas hal itu.
"Salah Jokowi di mana saya tanya?" ujar Ahok, di Balairung, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Belum selesai Ahok menjawab pertanyaan wartawan, seorang ibu berjilbab yang menggendong anak langsung menjawab.
"Salah Jokowi ninggalin Jakarta," katanya.
Ahok yang saat itu tengah menghadap kamera tiba-tiba membalikkan badan dan melihat ibu itu. Dengan nada tinggi, Ahok menjawab bahwa tidak salah Jokowi meninggalkan Jakarta.
"Enggak salah dong. Dia enggak ninggalin Jakarta. Dia sedang berusaha supaya menguasai Merdeka Utara," jawab Ahok.
Ibu yang belum diketahui identitasnya itu pun kembali menjawab. "Ya salah dong. Kan dia janji mau benerin Jakarta. Saya sebagai warga Jakarta masak ditinggalin gitu saja," ujarnya.
Mendengar jawaban sang ibu, Ahok kembali menjawab, "Kalau ibu kecewa sama Pak Jokowi, jangan pilih Jokowi."
"Ya memang saya enggak mau milih dia (Jokowi)," jawab ibu itu.
"Jadi doakanlah. Jangan pilih dia (Jokowi), pilih nomor 1 kalau gitu ya," sambut Ahok lagi sambil tertawa.
Sadar pernyataannya mengajak orang untuk memilih pasangan nomor urut 1, Ahok menegaskan tidak melakukan kampanye.
"Saya enggak kampanye lho ya. Kan cuma ada dua pilihan. Saya enggak kampanye," ucap Ahok sambil tertawa.
Ibu itu pun mengaku akan menerima Jokowi jika tidak terpilih menjadi presiden dan kembali ke Jakarta meski dia menganggap Jokowi tidak konsisten terhadap Jakarta.
"Kalau (Jokowi) balik lagi (ke Jakarta), ya saya terima. Saya kecewa kok dia ninggalin Jakarta. Tapi, harus konsekuen dong," ujarnya emosi.
Menanggapi pernyataan akhirnya, Ahok pun sedikit menceritakan kembali perjalanan hidupnya yang juga seringkali tidak konsisten.
"Saya juga enggak konsekuen. Saya dulu DPRD tujuh bulan, kabur jadi bupati. (Selama) 16 bulan jadi bupati saya kabur mau jadi Gubernur Bangka Belitung, eh dulu berhenti. Terus, saya masuk ke DPR RI. DPR RI 2,5 tahun, aku kabur ke sini. Sudah, ibu pilih nomor 1 saja kalau enggak mau nomor 2," tutup Ahok sambil tertawa. (rp/ra)
Kejadian itu terjadi saat Ahok menggelar rapat pimpinan. Para awak media pun mencegat Ahok untuk bertanya mengenai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan Jokowi harus bertanggung jawab atas hal itu.
"Salah Jokowi di mana saya tanya?" ujar Ahok, di Balairung, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Belum selesai Ahok menjawab pertanyaan wartawan, seorang ibu berjilbab yang menggendong anak langsung menjawab.
"Salah Jokowi ninggalin Jakarta," katanya.
Ahok yang saat itu tengah menghadap kamera tiba-tiba membalikkan badan dan melihat ibu itu. Dengan nada tinggi, Ahok menjawab bahwa tidak salah Jokowi meninggalkan Jakarta.
"Enggak salah dong. Dia enggak ninggalin Jakarta. Dia sedang berusaha supaya menguasai Merdeka Utara," jawab Ahok.
Ibu yang belum diketahui identitasnya itu pun kembali menjawab. "Ya salah dong. Kan dia janji mau benerin Jakarta. Saya sebagai warga Jakarta masak ditinggalin gitu saja," ujarnya.
Mendengar jawaban sang ibu, Ahok kembali menjawab, "Kalau ibu kecewa sama Pak Jokowi, jangan pilih Jokowi."
"Ya memang saya enggak mau milih dia (Jokowi)," jawab ibu itu.
"Jadi doakanlah. Jangan pilih dia (Jokowi), pilih nomor 1 kalau gitu ya," sambut Ahok lagi sambil tertawa.
Sadar pernyataannya mengajak orang untuk memilih pasangan nomor urut 1, Ahok menegaskan tidak melakukan kampanye.
"Saya enggak kampanye lho ya. Kan cuma ada dua pilihan. Saya enggak kampanye," ucap Ahok sambil tertawa.
Ibu itu pun mengaku akan menerima Jokowi jika tidak terpilih menjadi presiden dan kembali ke Jakarta meski dia menganggap Jokowi tidak konsisten terhadap Jakarta.
"Kalau (Jokowi) balik lagi (ke Jakarta), ya saya terima. Saya kecewa kok dia ninggalin Jakarta. Tapi, harus konsekuen dong," ujarnya emosi.
Menanggapi pernyataan akhirnya, Ahok pun sedikit menceritakan kembali perjalanan hidupnya yang juga seringkali tidak konsisten.
"Saya juga enggak konsekuen. Saya dulu DPRD tujuh bulan, kabur jadi bupati. (Selama) 16 bulan jadi bupati saya kabur mau jadi Gubernur Bangka Belitung, eh dulu berhenti. Terus, saya masuk ke DPR RI. DPR RI 2,5 tahun, aku kabur ke sini. Sudah, ibu pilih nomor 1 saja kalau enggak mau nomor 2," tutup Ahok sambil tertawa. (rp/ra)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
RADARPEKANBARUCOM - Surat tersebut mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hari.
ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
PEKANBARU - Ibu Penjabat (Pj) Gubernur Riau sekaligus Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kes.
DUKUNG PRO JUSTITIA, KANTOR IMIGRASI PEKANBARU SERAHKAN TERSANGKA WNA KASUS PELANGGARAN TINDAK PIDANA KEIMIGRASIAN PADA KEJAKSAAN
Pekanbaru - Kantor Imigrasi Pekanbaru hari ini mengadakan Press Release terkait .
TULIS KOMENTAR +INDEKS