Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Bahaya Besar Miras
RADARPEKANBARU.COM.Disebutkan dalam kitab-kitab sunah bahwa ada seorang abid pergi menyimpang dari masjid. Kemudian, ia ditemui oleh wanita durjana yang memperdayanya. Wanita itu pun menyuruh pembantunya, seraya memasukkan laki-laki itu ke rumahnya, dan me ngunci pintunya. Lalu, ia menakutnakuti lelaki itu dan memerintahkannya agar memilih salah satu dari tiga hal: meminum miras yang ada di sampingnya, membunuh bayi, atau ia berbuat keji (zina) bersamanya.
Atau dia akan berteriak kalau lelaki itu sudah memasuki rumahnya, lantas siapa yang akan membenarkan engkau? Orang itu pun dibuatnya tak berdaya, kemudian ia memilih perkara yang dianggapnya paling ringan dosanya. Ia pun meminum miras. Begitu kepalanya pening dan mela yang-layang, setan menggodanya sehingga ia menggauli wanita itu. Sedangkan si bayi juga ikut dibunuhnya. Jadilah miras sebagai penyebab dari keburukan yang besar dan bencana yang luas.
Sementara itu, dari Fudhail bin Iyadh rahimahullah dituturkan bahwa ia menemui muridnya yang tengah sekarat. Guru spiritual ini pun berulang- ulang menalkinnya agar ia membaca syahadat. Namun, lidah sang murid tak mau mengatakannya. “Saya tak bisa mengatakan itu, dan saya lepas diri darinya.” Akhirnya, ia meninggal. Fudhail keluar darinya sambil menangis. Tak lama setelah itu, Fudhail melihat dalam mimpinya kalau muridnya itu diseret ke dalam neraka. Ia pun bertanya, “Ya miskin, apa yang menyebabkan pengetahuan itu tercerabut dari dirimu.” Jawabnya, “Guru, saya pernah mengidap penyakit, lalu saya mendatangi seorang dokter, dan ia menyarankan kepada saya, ‘Kamu harus minum satu gelas miras setiap tahunnya. Kalau tidak, penyakit kamu bakal terus bercokol dalam dirimu.
’ Kemudian, saya meminumnya setiap tahun demi proses pengobatan.” Demikian kondisi orang yang meminum miras untuk tujuan berobat, lantas bagaimana dengan orang yang mengonsumsi miras untuk tujuan lain? Kecanduan bangsa Arab terhadap miras tak kalah hebatnya dengan orang-orang modern. Mereka telah tenggelam dan berasyik masyuk dalam minuman ini. Namun, ketika orang-orang Islam mendengar ayat yang mengharamkan miras, mereka spontan menumpahkan dan membuang miras yang ada di rumahrumah mereka sehingga membanjiri lorong-lorong Kota Madinah. Disebutkan dari Abu Buraidah, dari ayahnya, ia bertutur, “Ketika kami tengah duduk mereguk arak, saya bangun mendatangi Rasulullah SAW. Lalu, saya beruluk salam kepada beliau, sementara ayat yang mengharamkan arak (miras) telah turun.
Kemudian, saya mendatangi teman- teman untuk membacakan ayat itu pada mereka sampai ayat, ‘... maka, berhentilah kamu (dari minum arak)’ (al-Maidah: 91), di mana sebagian mereka sedang minum arak dan sampai setengah gelas. Lalu, mereka spontan membuangnya dan memuntahkannya, seraya berkata, ‘Wahai Rabb kami, kami berhenti. Wahai Rabb kami, kami berhenti!’”. Bagaimana jika hukuman yang mengatur miras ini dicabut? Bukankah akan semakin banyak orang yang celaka. Bahkan, yang tak berdosa pun terkena imbasnya. Wallahu a‘lam bis-shawab.(rep)
Jangan Pernah Iri dengan Rezeki Orang Lain, Mengapa?
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Faiz Syuk.
Tips Menjaga Kekhusyukan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu aspek penting dalam sholat adalah kekhusyukan. Kekhusyukan dalam sho.
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .