Ribuan Warga Gaza Hadiri Pemakaman Perawat yang Ditembak Israel

Senin, 04 Juni 2018

RADARPEKANBARU.COM.Seorang perawat muda Palestina ditembak mati pasukan militer Israel saat bentrokan dengan para demonstran di dekat perbatasan di Jalur Gaza. Ribuan warga Palestina kemudian menghadiri upacara pemakaman perawat yang gugur itu.

 

Dilansir dari AFP, Minggu (3/6/2018), adalah Razan al-Najjar (21) seorang sukarelawan Kementerian Kesehatan Gaza yang ditembak mati di bagian dada di dekat Khan Yunis, yang berlokasi sekitar 25 kilometer selatan Kota Gaza. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (31/5) lalu. Kru ambulan dan medis berdatangan menghadiri pemakaman.

 

Ayahnya memegang baju medis bernoda darah yang dikenakan anaknya saat ditembak, sementara itu pelayat yang hadir meminta balas dendam. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan beberapa warga Gaza terluka dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya demonstrasi itu disertai bentrokan kecil ketika sekelompok pemuda melemparkan batu ke arah tentara dan berusaha menembus pagar perbatasan.

 

Ada pula warga yang melemparkan granat. Warga Palestina ada yang memakai layang-layang yang membawa kaleng api untuk membakar ladang pertanian Israel. Razan Ashraf al-Najjar sedang menangani para demonstran Palestina yang terluka di timur Khan Yunis. Saat itulah, pasukan Israel melepaskan tembakan membabi-buta ke sekelompok demonstran dan mengenai perawat berumur 21 tahun tersebut.

 

Najjar terluka parah akibat tembakan tersebut dan tak lama kemudian meninggal. Setidaknya 120 warga Palestina telah tewas ditembak pasukan Israel sejak aksi demo besar-besaran terjadi di Jalur Gaza pada 30 Maret lalu. Sebanyak 14 anak-anak dilaporkan turut menjadi korban tewas penembakan Israel tersebut. Sekitar 13.300 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka, yang sekitar 300 orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis.(dnc)