OJK Riau simpulkan bahwa kondisi BRK baik.

Senin, 09 April 2018

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau

RADARPEKANBARUCOM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menjelaskan cukup rinci tentang pertumbuhan Bank Riau Kepri (BRK) saat ini.

Penjelasan OJK terhadap data pertumbuhan BRK lebih kepada mengklarifikasi informasi yang beredar di tengah masyarakat, tentang kondisi perbankan plat merah ini.

"Kami akan meluruskan masalah ini. Yang tahu persis kinerja sebuah industri perbankan, adalah OJK. Untuk itu informasi yang salah sangat mempengaruhi pertumbuhan BRK," kata Plt OJK Riau, Yusri, dalam pertemuan pers di Kantor OJK Riau Jalan Arifin Ahmad, Senin 9 April 2018.

"Perbankan itu sangat sensitif terhadap isu negatif dan bisa mempengaruhi kinerjanya," sambungnya.

Yusri menampilkan beberapa data, diantara tentang perkembangan bisnis BRK beberapa tahun terakhir. Menurut ketentuan OJK terhadap kondisi manajemen BRK saat ini sudah memenuhi ketentuan.

"Untuk jajaran direktur sudah memenuhi ketentuan walah hanya 3 orang. Memang masih kekurangan 2 jabatan yang saat ini masih kosong. Tapi itu sudah memenuhi syarat,"katanya.

Saat ini, lanjut Yusri, bahwa perbankan itu masih dipegang oleh 21 pemegang saham, dengan pemilik saham dominan adalah Pemprov Riau.

Dalam pertemuan itu, Yusri juga menjelaskan tentang kondisi pengkreditan perbankan dengan pertumbuhan total kredit dalam 5 tahun terakhir 30.17 persen dengan NPL 1.11 persen.

Kredit sektor ekonomi 82 persen kredit dikucurkan ke konsumsi rumah tangga 90 persen lebih ke sektor perkebunan.

"Dapat saya simpulkan bahwa kondisi BRK baik. Saya optimis BRK tumbuh baik tentunya dengan pengawasan dan dukungan masyarakat. Kami tidak melihat ada sinyal penurunan atau buruk. Kami bisa menunjukkan data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya. (radarpku/bpc)